News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengapa Warna Daging dan Telur Ayam Pucat?

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi daging ayam.

Sekretaris GPMT Askam mengatakan, impor gandum pada saat itu dinilai tepat karena keberadaan jagung sedikit langka.

"Namun masalah itu hanya berlangsung beberapa saat. Karena periode Januari mulai memasuki masa panen," kata Askam.

Krisis jagung ketika itu kemudian mampu diatasi pemerintah melalui berbagai program bantuan bibit, mesin pengering dan alat teknologi lainnya.

Terlebih saat itu juga sedang mendekati masa panen yang berlangsung di sejumlah daerah.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman pun mengaku telah memberikan izin impor gandum sebanyak 200 ribu ton untuk perusahaan pakan.

Namun hingga akhir tahun 2018 lalu belum ada realisasi impor gandum.

Sebaliknya Amran menyampaikan keberhasilan (mengurangi impor jagung) ini merupakan buah kerja keras petani di seluruh Indonesia.

Dengan bangga dalam berbagai kesempatan ia menyampaikan, dulu Indonesia impor jagung dari negara lain. Sekarang keadaan sudah berbalik, Indonesia mulai bisa ekspor jagung.

"Di tahun 2018 kita impor 100.000 ton, tapi kita ekspor 380.000 ton. Artinya di tahun 2018 produksi jagung surplus. Sekarang sudah kita balik, kita yang ekspor jagung ke luar negeri," kata Mentan Amran beberapa waktu lalu.

Menguatkan apa yang disampaikan Jokowi, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diarmita memberi data lebih rinci. Karena rekomendasi komoditas pangan dikeluarkan Dirjen PKH Kementan.

"Jadi saya yang tahu datanya, sejak 2014 rekomendasi impor terus menurun. Dan pada tahun 2018 kami hanya mengeluarkan rekomendasi impor jagung pakan ternak sebanyak 73 ribu ton yang digunakan sebagai cadangan pemerintah melalui Rakortas dengan pelaksana impor jagung adalah Bulog," tegas Diarmita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini