"Sampai tahun 2018, Ditjen IKMA telah memfasilitasi sebanyak 7.565 desain kemasan, 8.110 desain merek dan bantuan dalam bentuk kemasan cetak yang diberikan kepada 411 IKM,” tutur Gati di Jakarta, Sabtu (27/4/2019).
7. Akaselerasi Pengembangan Kendaraan Listrik
Pemerintah terus mendorong pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Langkah yang utama yang dilakukan ialah dengan mematangkan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai program percepatan pengembangan kendaraan listrik.
Untuk mengakselerasinya, pemerintah menyiapkan fasilitas insentif fiskal dan infrastruktur agar para pelaku industri otomotif tertartik untuk investasi.
“Perpres sebagai payung hukum sedang diformulasikan terutama mengenai persyaratan yang akan menggunakan fasilitas insentif,” tutur Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (9/5/2019).
Dalam implementasinya, pada tahap awal akan diberlakukan melalui bea masuk nol persen dan penurunan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor listrik.
Menperin menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan peta jalan pengembangan kendaraan emisi karbon rendah atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).
Pengembangan LCEV ini meliputi untuk Kendaran Hemat Energi Harga Terjangkau (LCGC), Electrified Vehicle (kendaraan listrik) dan Flexy Engine (kendaraan dengan bahan bakar fleksibel/alternatif).
8. Kemenperin Kolaborasi Riset Pendukung Industri 4.0.
Kementerian perindustrian RI dengan dewan riset nasional untuk ekonomi kemanusiaan dan ilmu sosial atau National research Council for economic humanities and social Science (NRC) Korea Selatan, menjalin kerjasama pengembangan riset dan ilmu pengetahuan untuk menyongsong era revolusi industri 4.0.
"NRC ini lembaga di bawah kantor Presiden Korea, dan dalam kerja sama tersebut terdapat frame work yang lebih detail untuk Indonesia dan Korea, terutama upaya mengantisipasi industri 4.0. Kami sudah bahas sektor-sektornya secara mendalam," tutur Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Jumat (28/6/2019).