Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akses permodalan merupakan satu faktor penting bagi pengembangan sektor kelautan dan perikanan.
Melengkapi skenario permodalan yang telah dimiliki Pemerintah, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) memberikan pinjaman atau pembiayaan untuk usaha sektor kelautan dan perikanan.
Pada pelaksanaannya, LPMUKP tak sekadar memberikan Pinjaman Modal Usaha, tapi memberikan pendampingan juga kepada pelaku usaha tersebut.
Hal ini diungkapkan Direktur LPMUKP, Syarif Syahrial dalam acara Bincang Bahari yang dilaksanakan di Media Center KKP di Jakarta, Selasa (22/6/2021).
Perlu diketahui usaha di sektor kelautan dan perikanan terkadang dianggap perbankan sebagai sektor yang berisiko tinggi.
Ditambah lagi dengan adanya kenyataan lapangan dimana masyarakat kelautan dan perikanan memiliki tingkat literasi yang rendah dalam mengakses permodalan di bank komersial.
Baca juga: KKP Gali Potensi Ikan Hias, NIlai Ekspornya Tembus 9,2 Juta Dolar AS
Sesuai arahan Menteri Trenggono, LPMUKP diminta fokus memberikan fasilitasi pada pelaku usaha yang belum mendapatkan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau kredit komersial lainnya dari perbankan.
Syahrial menambahkan kelebihan pelayanan LPMUKP yaitu tidak hanya memfasilitasi para pelaku usaha yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan, tetapi diberikan juga pendampingan.
Hal ini sebagai bentuk komitmen KKP untuk mempermudah para pelaku usaha untuk bisa mendapatkan akses pinjaman permodalan yang sering kali dianggap sulit untuk diakses.
“Selain mendapatkan akses permodalan, para pelaku usaha juga bisa belajar mengenai cara mengelola keuangan dari proses pendampingan yang LPMUKP berikan dan harapan jangka panjang selanjutnya mereka bisa mandiri untuk bisa mendapatkan akses permodalan dari sumber lain seperti KUR maupun perbankan,” jelasnya.
Baca juga: KKP Terbitkan Prosedur Baru Menangkap Benih Bening Lobster di Alam
Diharapkan setelah mendapatkan pendampingan dan fasilitas pinjaman modal dari BLU LPMUKP, para debitur yang berkinerja baik diharapkan dapat juga mendapatkan kredit komersial lainnya sebagai tambahan.
Program ini diharapkan mampu mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang di canangkan pemerintah guna menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
Terlebih lagi, sekitar 85 persen pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan berskala mikro dan kecil.