Hal serupa juga disampaikan CFP Perencana Keuangan Finansialku Gembong Suwito.
Ia mengatakan sektor energi dan komoditas naik signifikan karena harga komoditas di pasar global mengalami kenaikan tinggi karena adanya permintaan energi yang lebih tinggi.
“Kenaikan IHSG tersebut disebabkan oleh sektor energi mengalami kenaikan 1,93 persen yang dimotori oleh kenaikan saham-saham batu bara, gas, dan minyak,” kata Gembong.
Ia mengatakan, IHSG memang dominan mengalami kenaikan pada Oktober 2021.
Hal ini juga didorong aliran dana asing yang terus melakukan pembelian saham.
"Demikian juga dengan terjadinya rotasi sektoral khususnya saham-saham bluechip yang diminati oleh para investor dan trader untuk persiapan windows dressing,” ucap Gembong. (Kiki Safitri)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab IHSG Melesat dan Tembus Level 6.400"