TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham pada Senin (24/1/2022) sesi I ditutup di zona merah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok sebesar 1% di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,95% atau 63,699 poin ke level 6.662,674.
Tercatat 337 saham turun, 178 saham naik, 154 saham stagnan. Total volume 12,2 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5,9 triliun.
Baca juga: Tax Amnesty Jilid II Masih Berlangsung, Ini Manfaatnya Bagi Wajib Pajak
Seluruh indeks sektoral memerah. Sektor dengan penurunan terdalam yakni IDX-Tecno 1,78%, IDX-Basic 1,06%, dan IDX-Finance 1,06%.
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 3,85% ke Rp 450
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 3,60% ke Rp 2.140
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 3,26% ke Rp 356
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Saham Perbankan Layak Dicermati
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 2,04% ke Rp 21.225
- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 1,16% ke Rp 10.900
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik 0,93% ke Rp 8.125
Aksi jual investor asing turut menyeret IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 58,909 miliar dan Rp 43,965 miliar untuk keseluruhan market.
Baca juga: IHSG Sesi I Turun Tipis 0,07 Persen ke 6.609,63, Investor Asing Jual Saham BMRI, ANTM dan ASII
Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 60,6 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 50 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 18 miliar.
Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 73,4 miliar, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) Rp 50,6 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 14,8 miliar.