Dia menyebut jika sejarah terjadinya Danau Toba dinarasikan dengan baik akan sangat menarik. Dia mengatakan, Danau Toba itu terbentuk dari letusan gunung merapi raksasa bernama Gunung Toba sekitar 70 ribu tahun lalu.
“Jadi, Danau Toba jangan hanya dilihat sebagai danau yang indah, tapi sejarah terbentuknya danau itu juga sangat dahsyat, baik secara ilmiah maupun secara geologis,” tukas Sanggam.
Dari peristiwa ledakan Gunung Toba yang maha dahsyat itu, Sanggam Hutapea meyakini banyak kisah - kisah besar yang menarik tergali jika dinarasikan dengan cermat dan kuat, sekaligus sebagai promosi yang kuat untuk menarik perhatian wisatawan berkunjung ke Danau Toba.
Menurut Sanggam yang setiap tahunnya selalu melakukan perjalanan wisata ke berbagai destinasi wisata di dunia, banyak hal yang sebenarnya bisa diangkat dikawasan Danau Toba asalkan memang ada kreativitas.
Tugu-tugu marga yang berdiri disepanjang sisi jalan di Tapanuli bisa menjadi obyek wisata menarik bagi wisatawan.
Bayangkan, bagaimana orang akan tertarik jika dinarasikan bahwa tugu marga itu sebagai catatan untuk mengetahui silsilah di kalangan suku Batak hingga 17 generasi. Tak banyak suku di dunia ini yang punya catatan silsilah hingga 17 genarasi.
"Apa ndak menarik bahwa marga Batak bisa mengetahui silsilahnya hingga 17 generasi hanya dari keberadaan tugu dan bukan kerajaan. Ini yang harus dinarasikan, dijelaskan dan dikemas hingga menarik bagi wisatawan untuk mengetahuinya," katanya.
Selain menarasikan sejarah-sejarah, kreativitas juga menjadi kunci untuk mengkemas produk wisata seperti pertanian, kerajinan tangan, dan makanan -makanan ringan.
Untuk memunculkan anak - anak muda di kawasan Danau Toba agar kreatif mengemas potensi yang ada, Sanggam mendorong Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno untuk membuka pelatihan - pelatihan di kawasan Danau Toba, sehingga masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana memunculkan kreativitas dan mampu berinovasi memanfaatkan platform digital.
Sanggam mengingatkan keberhasilan Bali sebagai wisata dunia, tidak terlepas dari kreativitas -kreativitas yang dilakukan para pelaku pariwisata dan masyarakat Bali.