Di bidang investasi, selain menarik investasi asing, Indonesia juga tengah berupaya mencari basis baru untuk ekspansi pabrik-pabrik dan teknologi.
Terdapat beberapa proyek investasi RI yang saat ini beroperasi di Mesir antara lain Salim Wazaran Abu Alata yang memproduksi mie instan Indomie, Pyramid Glass, produser glasswares, dan Young Industry Egypt, produsen meja kursi.
Selain itu terdapat dua perusahaan trading Indonesia di Mesir, yaitu Transworld dan Ideal Innovation.
"Jumlah total investasi Indonesia di Mesir adalah sekitar 50 juta dolar AS," terang Lutfi.
Sebaliknya, dari 14 perusahaan Mesir yang beroperasi di Indonesia, nilai investasi mereka secara keseluruhan selama lima tahun sebesar 3,1 juta dolar AS atau 0,02 persen dari total 131 miliar dolar AS Foreign Direct Investment (FDI) sejak tahun 2010.
Meskipun kecil dalam hal volume FDI, namun banyaknya jumlah proyek tersebut menjelaskan bahwa semakin banyak orang Mesir menargetkan Indonesia sebagai negara tujuan investasi.