Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (21/4/2022) mengumumkan sanksi tambahan pada negara Putin dengan melarang kapal-kapal yang berafiliasi dengan Rusia bersandar di semua pelabuhan milik AS.
Sanksi tersebut dipilih Biden menyusul sekutunya Kanada yang telah lebih dulu memberlakukan sanksi ini pada 1 Maret kemarin, sebagai bentuk protes atas memanasnya serangan tentara Rusia terhadap Ukraina.
"Itu berarti tidak ada kapal, tidak ada kapal yang berlayar di bawah bendera Rusia atau yang dimiliki atau dioperasikan oleh entitas Rusia, akan diizinkan untuk berlabuh di pelabuhan Amerika Serikat atau mengakses pantai kami. Tidak ada," kata Biden dikutip dari Reuters.
Tercatat sepanjang 2021 lalu jumlah kapal Rusia yang melakukan kunjungan di Pelabuhan AS mencapai lebih dari 1.800 buah kapal.
Dengan adanya pembatasan pada kapal Rusia tentunya dapat membuat kegiatan industri perdangan negara Putin menjadi sedikit terhambat. Mengingat peranan pelabuhan AS menjadi sangat vital dalam mendorong pertumbuhan perekonomian dunia.
Baca juga: Vladimir Putin Larang Mark Zuckerberg Hingga Wapres AS Kamala Haris Masuki Rusia
Aturan ini sebenarnya telah lama ingin direalisasikan Biden, namun setelah meninjau sisi negatif dan positif dari diberlakukannya aturan ini.
Akhirnya pada Kamis kemarin Joe Biden memutuskan untuk memberi wewenang kepada Departemen Keamanan Dalam Negeri agar mengeluarkan aturan yang dapat mengatur penjangkaran dan pergerakan kapal yang berafiliasi dengan Rusia.
Baca juga: Dituduh Sebarkan Hoaks, Google Didenda Rusia 11 Juta Rubel
Bahkan sebelum memutuskan rencanan ini Biden juga telah memastikan jika larangan dan pembatasan terhadap kapal Rusia tidak akan memberikan dampak signifikan pada rantai pasokan AS.
Sebelum disahkannya aturan tersebut Biden diketahui telah lebih dulu mengumumkan larangannya terhadap operasional pesawat Rusia, dimana dalam aturan tersebut Biden memblokir pesawat asal Rusia agar tak lagi mengudara di wilayah AS.
Baca juga: Wajibkan Rubel untuk Bayar Gas Rusia, Strategi Vladimir Putin Hancurkan Dolar AS
Rangkaian sanksi ini sengaja dipilih Biden, agar dapat melemahkan perekonomian Rusia dengan begitu Putin dapat melonggrkan serangan militer Rusia ke Ukraina.