Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat keterisian penginapan di kawasan Borobudur mengalami peningkatan sekira 80 persen saat perayaan Tri Suci Waisak 2566 BE digelar di Candi Borobudur.
"Kalau pada malam ini semua full, jadi kalau di rata-rata berarti kita ada di level 70-80 persen. Untuk bulan Mei akan lebih tinggi dari April," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (17/5/2022).
Bahkan, Sandiaga Uno beserta jajaran tinggal di Balai Ekonomi Desa Karanganyar dikarenakan semua hotel penuh. Ia mengarakan, tingkat keterisian hunian juga penuh saat Lebaran 2022.
Baca juga: Menparekraf: Borobudur Berpotensi Datangkan 1 Juta Wisatawan Mancanegara Saat Waisak
"Ternyata pada saat mudik lebaran juga semua hotel di kawasan Jogja khususnya mengalami peningkatan kami akaan mentabulasi data ini," tutur Sandiaga Uno.
Hal tersebut diharapkan Sandiaga menjadi sinyal baik bagi para pelaku-pelaku usaha, seperti homestay. Ia menambahkan, perayaan Waisak kali ini dibatasi 1.200 orang. Jika tidak ada pembatasan, jumlah pengunjung Candi Borobudur akan lebih banyak.
Baca juga: Berita Foto : Melihat Ribuan Lampion Hiasi Langit Candi Borobudur
"Kami di Balkondes Karanganyar karena kehabisan hotel. Umat Buddha menggeliatkan ekonomi," kata Sandiaga.