Laporan Wartawan Tribunews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) menanggapi harga tiket penerbangan Jakarta-Singapura yang menyentuh harga Rp 12 juta untuk satu kali perjalanan.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kenaikan harga tiket ini disebabkan naiknya harga bahan bakar avtur untuk pesawat.
“Harga tiket penerbangan memang mengalami kenaikan, ini karena harga avtur juga ikut naik,” kata Irfan saat dihubungi Tribunnews, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Harga Tiket Penerbangan Jakarta-Singapura Dibanderol Belasan Juta Rupiah, Pengamat: Tidak Wajar
Meski begitu Irfan menyebutkan, untuk detail spesifik harus dilakukan pengecekan untuk perjalanan kapan dan dari mana ke mana.
Sebelumnya tiket penerbangan langsung dari Jakarta menuju Singapura melambung tinggi hingga Rp 12.681.600.
Menurut laporan dari Google Travel pada Selasa (31/5/2022), tiket penerbangan dari Jakarta menuju Singapura per 31 Mei 2022 melonjak tinggi.
Tiga maskapai yang melayani penerbangan langsung dari Jakarta menuju Singapura mematok harga mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 12 juta.
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mematok harga RP 12.681.600, kemudian Batik Air Rp 11.387.300 dan Jetstar mematok harga Rp 10.011.225.
Sementara itu tiket penerbangan Jakarta-Singapura di online travel agent tiket.com dan Traveloka, Garuda Indonesia mematok harga Rp 7.225.400 untuk penerbangan langsung.
Baca juga: Stok Ayam di Singapura Langka, Harga Melonjak Drastis Hingga Penjual Nasi Hainan Berhenti Berjualan
Menanggapi hal tersebut, pengamat penerbangan Arista Atmadjati menilai, harga tiket tersebut tidak wajar.
“Harga sampai Rp 12 juta itu tidak wajar, bahkan harga Rp 7 juta untuk penerbangan Jakarta-Singapura juga terlalu mahal,” kata Arista saat dihubungi Tribunnews, Selasa (31/5/2022).
Ia juga menjelaskan, penerbangan dari Jakarta-Singapura pada keadaan normal hanya Rp 800 ribu sampai Rp 1.5 juta.
Meski ada kenaikan harga avtur, Arista menyebutkan, seharusnya kenaikan tiket harga pesawat ini tidak setinggi itu.
“Waktu perjalanan dari Jakarta ke Singapura itu tidak lebih dari 2 jam, konsumsi avtur juga sama saja seperti penerbangan domestik,” ucap Arista.
“Dalam pandangan saya, harga Rp 7 juta sampai Rp 12 juta itu tidak wajar, tiket penerbangan tersebut yang membelinya pasti kalangan atas,” lanjut Arista.