Melansir dari situs berita Tass, pembatasan harga ini merupakan lanjutan dari embargo gas dan minyak Rusia yang telah lebih dulu dilakukan sejumlah negara G7 seperti AS, Kanada dan Inggris. Kemudian tak berselang lama Uni Eropa menyusul untuk memberlakukan aturan baru tersebut.
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari sanksi terhadap Rusia atas invasi yang dilakukan Putin ke Ukraina.
Dengan memberlakukan penetapan harga pasokan minyak mentah Rusia, diharap cara ini dapat memotong pendapatan Putin untuk memperkuat pasukan militernya, sehingga invasi Rusia bisa berangsur melemah.
Tak hanya itu dengan begini Uni Eropa juga dapat sedikit menurunkan angka inflasi imbas dari kenaikan harga minyak dan gas yang telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir hingga mengerek naik harga kebutuhan bahan pangan.