TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sejumlahh analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), bakal melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (30/6/2022).
Pada perdagangan saham Rabu kemarin, IHSG juga ditutup turun 0,77 persen ke level 6.942.35.
Bersamaan, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net foreign sell sebesar Rp 1,03 triliun.
Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher Jordan mengatakan, IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (30/6).
Baca juga: IHSG Sesi I Selasa Jatuh 0,64 Persen ke 6.971, Saham BUKA Turun Paling Dalam
Level resistance 2 berada di 7.040, level resistance 1 berada di 6.991. Sementara support 1 diperkirakan berada di level 6.917, dan support 2 berada di level 6.892
Menurut Dennis, secara teknikal candlestick IHSG membentuk lower high dan lower low dengan stochastic melebar setelah membentuk deadcross.
Ini mengindikasikan potensi pelemahan. Pelemahan diperkirakan akan mulai terbatas terlihat dari stochastic yang mulai memasuki area oversold.
Analis Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus menambahkan, IHSG masih bearish untuk jangka pendek. Proyeksi dia, level support IHSG akan berada di level 6.942, sementara resistance di level 6.987 pada Kamis (30/6).
Lebih lanjut, Daniel bilang, sentimen utama yang mempengaruhi IHSG yakni dari aksi windows dressing kuartal kedua 2022.
Baca juga: IHSG Senin Dibuka Naik 0,22 Persen ke 7,062, Simak Saham yang Naik dan Turun Tertinggi
Pasar juga akan segera mencermati rilis kinerja keuangan emiten di kuartal kedua 2022. “Hanya mungkin baru terefleksi di pertengahan Juli,” terang Daniel.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis menilai, indikator stochastic IHSG melemah, MACD histogram bergerak negatif (line melandai) dan volume turun.
Jika kembali bearish, IHSG diperkirakan kembali bergerak ke kisaran support 6.859 – 6.882. Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang bergerak di kisaran resistance 6.973 – 6.999.
Baca juga: IHSG Diprediksi Menghijau, Ini 7 Saham Rekomendasi Analis
Sementara itu, Kiwoom Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang layak dilirik untuk perdagangan Kamis (30/6)
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)