Lonjakan inflasi itu membuat negara-negara mengambil kebijakan antisipatif.
Namun, tidak semua negara memiliki iketahanan yang cukup untuk mampu bertahan.
Selain itu, ketahanan ekonomi suatu negara berbeda dengan negara lainnya.
Terlebih lagi adanya kenaikan harga pangan dan energi dan konsisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.
"Jadi kalau mereka mengalami kontraksi akibat pandemi dan belum pulih, ditambah dengan kemudian inflasi yang sekarang terjadi, ini akan makin menimbulkan kompleksitas suatu negara," ucap Menkeu.
2 Negara ASEAN yang Terancam Bangkrut Seperti Sri Lanka
1. Laos
Negara yang terkurung daratan di Asia Tenggara ini sebenarnya mencatatkan pertumbuhan ekonomi tercepat sebelum pandemi Covid-19.
Namun, sejak pandemi, utang Laos melonjak seperti yang dialami Sri Lanka.
Masalah semakin pelik, karena menurut Bank Dunia, cadangan devisa Laos hanya tersisa kurang dari dua bulan impor.
Mata uangnya turun 30 persen, yang memperburuk kesengsaraan negara itu.
Antrean panjang membeli bahan bakar, harga pangan yang naik dengan cepat, dan ketidakmampuan rumah tangga untuk membayar tagihan bulanan mereka, juga telah menyebabkan kritik publik.
Diberitakan The Diplomat, Selasa (28/6/2022), alasan utama di balik keruntuhan ekonomi Laos adalah korupsi.
Perdana Menteri Phankham Viphavanh telah mengakui sebanyak itu, mengatakan kepada Majelis Nasional bahwa penggelapan oleh eksekutif dan staf.