News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nancy Pelosi Kunjungan ke Asia

Buntut Kunjungan Nancy Pelosi, China Batasi Perdagangan Dengan Taiwan

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebaran ini diambil dan dirilis oleh Kantor Kepresidenan Taiwan pada 3 Agustus 2022 menunjukkan Ketua DPR AS Nancy Pelosi (kiri) melambai di samping Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di Kantor Kepresidenan di Taipei. Otoritas perdagangan dan bea cukai China mengatakan pada hari Rabu (3/8) bahwa mereka telah menghentikan ekspor pasir, bahan utama yang digunakan dalam konstruksi, dan impor buah jeruk Taiwan dan beberapa jenis ikan. (Photo by Handout / Taiwan Presidential Office / AFP)

Namun, Julien Chaisse, pakar investasi dan perdagangan di City University of Hong mengatakan bahwa Taiwan hanya mengimpor sebagian kecil pasirnya dari China dan telah mengurangi ketergantungannya pada impor dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya pikir ukuran itu simbolis karena pasir adalah zat yang paling banyak digunakan setelah air, digunakan di hampir setiap konstruksi atau proses manufaktur,” kata Chaisse.

Sementara itu, pakar perdagangan China di Singapore Management University, Henry Gao mengatakan bahwa Beijing diperkirakan akan memperkenalkan langkah-langkah ekonomi lebih lanjut yang menargetkan Taiwan.

“Saya pikir kemungkinan besar China akan mengumumkan sanksi ekonomi lainnya, tetapi itu tidak mungkin efektif kecuali China melarang impor terbesarnya dari Taiwan yakni semikonduktor,” kata Gao.

“Namun, itu akan merugikan China sendiri juga, karena begitu banyak perusahaan China bergantung pada semikonduktor.” tambahnya.

Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan

Pelosi yang menjabat sebagai ketua DPR AS telah mendarat di Taiwan pada Selasa (2/8) malam setelah melakukan kunjungan ke Singapura selama dua hari.

Baca juga: China Tangguhkan Ekspor Pasir ke Taiwan saat Taipei Dikunjungi Pelosi

Dalam sebuah op-ed yang diterbitkan oleh Washington Post beberapa menit setelah kedatangannya, Pelosi mengatakan AS tidak dapat berdiam diri ketika Beijing terus mengancam Taiwan.

Kementerian luar negeri China kemudian mengecam kunjungan Pelosi ke Taiwan seraya menambahkan hal itu sebagai bagian dari “provokasi politik besar” yang dilakukan AS.

Ketegangan antara China dan AS

Pekan lalu, ketegangan antara China dan AS mulai meningkat karena adanya laporan bahwa Pelosi akan mengunjungi Taiwan.

Mengutip dari Aljazeera, ketegangan itu semakin menguat ketika Presiden China Xi Jinping memperingatkan Presiden AS Joe Biden agar “tidak ikut campur” atas Taiwan.

Gedung Putih lalu memberikan pernyataan bahwa kebijakan AS tidak berubah dan Washington sangat menentang upaya sepihak untuk mengubah status quo atau merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Sementara itu, Biden mengatakan bahwa pembicaraan yang dia lakukan dengan Xi Jinping memiliki tujuan untuk menemukan cara baru agar dapat bekerja sama dengan China di tengah meningkatnya persaingan global dan ketegangan antara kedua negara mengenai hak asasi manusia, kesehatan global dan kebijakan ekonomi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini