3. Keunggulan Layanan Paylater
Ada beragam keuntungan yang menjadi alasan mengapa banyak orang tertarik menggunakan layanan paylater, antara lain:
- Layanan ini bisa diajukan dan digunakan dengan cepat dan praktis kapan pun dibutuhkan. Tanpa harus mengisi saldo, transfer uang, atau dibebani dengan biaya tahunan selayaknya kartu kredit, fitur ini bisa langsung dipilih sebagai metode pembayaran di marketplace atau e-commerce
- Berbeda dengan kartu kredit, paylater bisa diajukan tanpa harus mengumpulkan dokumen atau melalui proses verifikasi yang menyulitkan. Bahkan, seluruh proses pendaftaran paylater dari awal hingga akhir bisa dilakukan secara
- Kelebihan lainnya, layanan ini juga memiliki limit relatif besar yang bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai transaksi belanja tanpa ada minimal pembelian. Namun, pahami bahwa ada limit maksimal yang bisa digunakan nasabah berbelanja dan telah disesuaikan dengan kondisi keuangan serta histori penggunaan layanannya.
- Yang tidak kalah menarik, fitur ini juga kerap menawarkan berbagai promo menarik. Jadi, keuntungan yang bisa didapatkan oleh pengguna akan menjadi semakin banyak dan menggiurkan.
4. Kekurangan Layanan Paylater
Meski memiliki sederet keunggulan di atas, paylater juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diantisipasi, seperti:
- Penggunaan layanan ini bisa dengan mudah memicu sikap boros dan konsumtif yang mampu menjadi sumber masalah bagi keuangan.
- Termasuk sebagai produk pinjaman, paylater juga bisa menjadi sumber utang dan cicilan jika tidak digunakan dengan bijak.
- Sama halnya dengan produk pinjaman pada umumnya, paylater juga memiliki beban biaya layanan dan bunga yang harus ditanggung oleh pengguna. Tergantung dari kebijakan penyedia layanannya, bunga dan beban biaya ini bisa berbeda-beda. Karenanya, penting untuk membandingkan fitur paylater yang ditawarkan oleh perusahaan berbeda agar bisa mendapatkan layanan yang paling menguntungkan.
Hanya Gunakan Paylater di Situasi Darurat Saja
Walaupun bisa dengan mudah diajukan dan digunakan, paylater idealnya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak saja. Alasannya karena layanan tersebut membebani penggunanya dengan bunga, biaya layanan, dan risiko denda keterlambatan.
Dengan kata lain, jika tidak digunakan dengan bijak, metode pembayaran ini mampu menjadi bumerang yang malah mengacaukan kondisi keuangan!