Hal itu disampaikannya dalam sambutan agenda pelantikan pengurus Gempar Bali yang dihadiri oleh para pimpinan gereja seluruh Indonesia.
"Soal Kenaikan BBM akan memiliki Dampak terhadap ekonomi masyarakat," kata Petrus dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Konsumsi BBM Subsidi Tak Tepat Sasaran, Menkeu: Ratusan Triliun Anggaran Dinikmati Orang Kaya
Untuk itu, ia meminta pemerintah menyiapkan mitigasi terhadap dampak yang ditimbulkan, jika pemerintah memutuskan menaikkan harga BBM.
Pasalnya, kenaikan harga BBM sudah pasti berdampak pada sektor lainnya.
"Gempar harap pemerintah menyiapkan mitigasi terhadap dampak kenaikan harga BBM seperti barang pokok, inflasi dan perlambatan kebutuhan ekonomi," ucapnya.
"Sebab saat ini inflasi sektor pangan sudah naik 10 persen, ditambah kenaikan BBM menambah inflasi semakin naik sehingga terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi," lanjut Pretus.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Chaerul Umam, Kompas.com/Yohana Artha Uly, Kontan.co.id, Kompas.tv)
Simak berita lainnya terkait BBM Bersubsidi