Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian membawa para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam Pameran Inagritech (Indonesia Agricultural Machinery, Equipment, Technology & Services Exhibition) 2022 yang digelar di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, Kemenperin memberikan fasilitas bagi pelaku IKM untuk mendapatkan strategi pasar yang luas melalui gelaran pameran Inagritech.
"Keikutsertaan IKM di pameran internasional menjadi kesempatan besar bagi mereka untuk mampu mempelajari langsung strategi dalam menembus atau memperluas pasar ekspornya," kata Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangannya, Minggu (23/10/2022).
Baca juga: Pembangunan KIT Batang Dikebut, Menteri Agus Gumiwang: Untuk Tangkap Relokasi Industri
Menurutnya, keikutsertaan para IKM tersebut, bertujuan untuk memperluas jaringan dan memperoleh pasar global.
"Dengan mereka ikut dalam pameran internasional, akan bisa memperluas jejaring komunikasi bisnis dengan para calon pembeli dan investor," ucap Agus.
Selain itu, Agus mengatakan pentingnya keikutsertaan dalam pameran skala internasional itu. Sebab, IKM Indonesia mampu bersaing dengan produk-produk yang berasal dari negara lain.
"Pameran inovasi agrikultur ini penting untuk mengembangkan kemampuan IKM agar bisa berpacu menunjang industri pertanian dan perkebunan tanah air, di tengah isu krisis pangan dunia," tutur dia.
"Dengan inovasi dan teknologi ini, kita harus bisa menciptakan beragam alternatif pangan yang berkelanjutan agar ketahanan pangan bisa terwujud," sambungnya.
Untuk diketahui, Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) memboyong enam IKM permesinan untuk memajang karya produksinya di Pameran Inagritech, yaitu Cahaya Agro Teknik, Hinoka Alsindo Teknik, Rumah Mesin, Indotech Trimitra Abadi, Inamas Sintesis Teknologi (Inastek), dan Willindo Jaya Utama.
Inagritech merupakan pameran inovasi teknologi di bidang agrikultur terbesar di Indonesia, bahkan ASEAN, yang diikuti oleh ratusan perusahaan dari 22 negara dan ribuan pengunjung.
Pada Inagritech 2019, tercatat 8.616 pengunjung pameran dari 20 negara dan terbukti mampu menggenjot penjualan para eksibitor.