News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

G7 Siap Beri Dukungan Lebih Lanjut ke Ukraina Pasca Serangan Terhadap Infrastruktur Energi

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pekerja memeriksa kerusakan saat dia memperbaiki peralatan saluran listrik yang hancur setelah serangan rudal di pembangkit listrik, di lokasi yang dirahasiakan di Ukraina, pada 27 Oktober 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Para menteri luar negeri dari negara-negara kelompok tujuh (G7) akan memberikan dukungan lebih lanjut untuk Ukraina menyusul serangan yang baru-baru ini dilakukan oleh Rusia terhadap infrastruktur energi.

Dikutip dari Reuters, Kamis (3/11/2022) invasi Rusia ke Ukraina diperkirakan akan mendominasi pertemuan dua hari Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dengan rekan-rekan G7-nya di kota Muenster, Jerman.

Sementara itu, Komisaris Energi Uni Eropa Kadri Simson mengatakan bahwa dirinya sedang menjajaki cara untuk meningkatkan bantuan di sektor energi Ukraina.

“Ukraina membutuhkan peralatan khusus untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur energinya,” kata Simson, seraya menambahkan bahwa perusahaan asing harus didesak untuk memprioritaskan transfer peralatan energi ke Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-253: Putin Tuntut Jaminan dari Ukraina Soal Ekspor Gandum

Selain memberi dukungan terhadap infrastruktur energi Ukraina, para menteri luar negeri G7 juga akan membahas keputusan kontroversial Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang baru-baru ini mengizinkan perusahaan pelayaran China Cosco untuk berinvestasi di terminal di pelabuhan Hamburg.

Namun pada akhirnya, Jerman memutuskan untuk mengizinkan Cosco hanya memiliki 24,9 persen saham di terminal, turun dari tawaran awal untuk 35 persen saham.

Di samping itu, Jerman juga mengundang Ghana, Kenya dan Uni Afrika untuk bergabung dalam pertemuan G7 guna membahas perubahan iklim, infrastruktur, membela demokrasi, dan menangani konflik serta krisis kemanusiaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini