News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Semeru

Gunung Semeru Erupsi, AirNav Terbitkan Notam Peringatan untuk Bandara Juanda dan Abdurahman Saleh

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pesawat terbang terparkir di Terminal 1 Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/4/2020). AirNav Indonesia menerbitkan peringatan Ashtam atau pemberitahuan Notice To Airmen (Notam) untuk Bandara Juanda di Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh di Malang, Jawa Timur.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Nasional (LPPNPI) atau dikenal AirNav Indonesia menerbitkan peringatan Ashtam atau pemberitahuan Notice To Airmen (Notam) untuk Bandara Juanda di Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh di Malang, Jawa Timur.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi mengatakan, peringatan itu terkait erupsi yang disertai Awan Panas Guguran (APG) mencapai 1.500 meter di atas puncak Semeru.

Erupsi tersebut juga menyebabkan sejumlah gempa letusan selama periode 02.46 hingga 06.00 WIB pada Minggu pagi ini.

Baca juga: Jepang Pasang Status Siaga Tsunami Usai Gunung Semeru Erupsi, Dua Wilayah Ini Berpotensi Terdampak

"Telah dikeluarkan peringatan Ashtam atau pemberitahuan Notice To Airmen (Notam) Nomor VAWR3537 untuk wilayah yang terdampak erupsi yaitu Bandara Internasional Juanda, Surabaya dan Bandara Abdurahman Saleh, Malang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (4/12/2022).

Adapun berdasarkan hasil koordinasi dan pemeriksaan sementara di lokasi tersebut, kondisi personel, bangunan, dan fasilitas navigasi penerbangan dalam kondisi aman, termasuk runway untuk aktifitas take-off atau landing pesawat.

"Hingga statement ini dikeluarkan (Minggu, pukul 13.30 WIB), operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Juanda dan Abdurrahman Saleh berjalan normal," kata Rosedi.

Dia menambahkan, personel Cabang Surabaya dan Malang terus bersiaga untuk mengantisipasi adanya kemungkinan lain erupsi, terlebih, Jawa Timur merupakan satu di antara wilayah yang cukup sering diguncang erupsi dan gempa letusan awan panas.

Baca juga: Status Gunung Semeru Naik Jadi Level 4, Selain Awan Panas Potensi Aliran Lahar Masih Tinggi

"AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait update kondisi di lapangan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini