Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.OM, JAKARTA - Emiten Teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memberikan pernyataan terkait harga sahamnya yang kian merosot sejak akhir November 2022.
Presiden GoTo, Patrick Cao mengatakan, penurunan harga saham disebabkan oleh beragam faktor, satu diantara fakor tersebut yakni dengan berakhirnya periode lock up yang resmi berakhir pada 30 November 2022.
"Dengan berakhirnya periode lock up, ada kenaikan dalam jumlah saham yang beredar di pasar yang mengakibatkan peningkatan transaksi jual-beli saham," ujar Patrick dalam acara Public Expose GoTo secara virtual, Kamis (8/12/2022).
Baca juga: IHSG Kamis Siang Masih Terpuruk, Anjlok 0,97 Persen ke 6.752, GOTO, ARTO dan INKP Top Loser
Patrick mengatakan, penurunan harga saham juga dipicu lantaran adanya investor awal yang masuk di harga saham rendah dan merealisasikan keuntungan pada berakhirnya masa investasi.
"Dan kebutuhan likuiditas di akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya. Banyak dari variabel ini, merupakan hal-hal diluar kontrol dan pengetahuan perusahaan," tuturnya.
Lebih lanjut, Patrick berujar, pihaknya bakal mendorong konsistensi bisnis secara berkelanjutan melalui produk layanan berkualitas. Hal tersebut kata Patrick, untuk meningkatkan engagement dari quality user.
"Melakukan kegiatan bisnis secara lebih efisien untuk mempercepat langkah kami menuju provitabilitas," lanjutnya.
Selain itu, Patrick menambahkan, pihaknya bakal terus melakukan penjajakan dengan potensial investor yang baru, sebagai peluang GoTo agar masuk dalam indeks global di tahun 2023.
"Semua langkah-langkah ini kami lakukan, untuk memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.
Baca juga: Terus Anjlok Harga Saham GOTO Pagi Ini Rp 100/Lembar, IHSG Terseret Turun Jadi 6.775
Harga Saham GOTO Pagi Ini Rp 100 per Lembar
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) semakin terperosok pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (8/12/2022) pagi.
Pada pembukaan pasar hari Kamis pukul 9.07 WIB, saham GOTO terperosok 6,54 persen dan untuk kesekian kalinya menjadi top loser.
Dengan penurunan tersebut, harga saham GOTO kini anjlok dari Rp 107 menjadi Rp 100 per lembar.