News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usai KTT G20, Pemerintah Kantongi Komitmen Investasi Senilai 8,2 Miliar Dolar AS

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Kementerian Investasi/BKPM, Ikmal Lukman usai menghadiri acara Expose dan Launching Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategis yang Siap Ditawarkan Tahun 2022, di Bali, Jumat (16/12/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui Sekretaris Kementerian Investasi/BKPM, Ikmal Lukman menyampaikan, sebanyak 8,2 miliar dolar Amerika Serikat nilai investasi yang sudah masuk pasca-Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Menurut Ikmal, Kementerian Investasi wajib mengawal capaian investasi tersebut secara menyeluruh hingga meningkatkan nilai tambah yang baik.

"Komitmen 8,2 miliar dolar Amerika Serikat selama G20. dan memang tugas bersama khususnya adalah Keminves untuk kawal investasi tersebut," kata Ikmal dikutip Sabtu (17/12/2022).

Baca juga: Respons Kementerian Investasi Terkait Investasi Macet Senilai Rp 1.000 Triliun

Ikmal mengatakan, Keminves terus mengawal terutama realisasi investasi yang masuk setiap 3 bulan sekali. Kata dia, hilirisasi tambang paling diminati, dari total nilai investasi tersebut.

"Hilirisasi tambang, seperti disampaikan hilirisasi ini bisa tingkatkan nilai tambah dari 0 ekspor nikel, katakanlah satu buat mobil listrik niai tambah 62 kali. Katakan dan bisa bayangkan betapa besarnya nantinya investasi bisa diterapkan volume ekonomi yang ada di Indonesia khususnya di hilirisasi tambang," tuturnya.

Lebih lanjut, Ikmal menegaskan, selain hilirisasi tambang, sebanyak 9,8 miliar dolar Amerika Serikat hilirisasi nikel sudah masuk investasi.

"Nikel juga prosesnya cepat sekali. Kan enggak sampai 1,5 tahun. 2020 kita dorong langsung ada yang 9,8 miliar mau investasi di sana," tegasnya.

Terakhir, Ikmal menambahkan, hilirisasi Timah dan Bauksit diprediksi bakal banyak diminati oleh para investor.

"Berharap tahun depan ada hilirisasi booming lagi kalau anak-anak sekarang bilangnya happening. Ini adalah timah dan bauksit dan mudah-mudahan," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini