News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Skandal Besar Adani Group Lenyapkan 50 Persen Harta Orang Terkaya di Asia, Begini Kronologinya

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengusaha India Gautam Adani menjadi orang terkaya keempat di dunia sekitar dua minggu yang lalu, dengan kekayaan mencapai 120 miliar dolar AS, melebihi kekayaan Bill Gates dan Warren Buffet.

Jatuhnya saham-saham tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana bisnis Adani Group dapat terus menutupi biaya mereka.

Beban utang yang besar dari perusahaan Adani, yang menjadi salah satu kekhawatiran yang diangkat oleh Hindenburg, berada di bawah pengawasan.

Lembaga pemeringkat kredit Moody's mengatakan gejolak tersebut kemungkinan akan mengurangi kemampuan konglomerat tersebut untuk meningkatkan modal.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, Adani menekankan bisnisnya tetap kokoh, dan para eksekutif akan meninjau kembali strategi pasar modalnya “setelah pasar stabil.”

“Neraca kami sangat sehat dengan arus kas yang kuat dan aset yang aman, dan kami memiliki rekam jejak yang sempurna dalam membayar utang kami,” katanya.

Konsekuensi dari aksi jual tersebut mungkin tidak dapat ditanggung oleh Adani. Bank India yang memegang aset Adani Group juga dapat terpengaruh jika nilai kepemilikan tersebut terus turun.

Reserve Bank of India mengatakan pada Jumat, sektor perbankan "tetap tangguh dan stabil" berdasarkan penilaian terbaru dan berjanji untuk terus memantau situasi.

Dalam pernyataan pertamanya tentang gejolak pasar baru-baru ini, Securities and Exchange Board of India (SEBI), mengatakan mereka telah mengamati "pergerakan harga yang tidak biasa di saham konglomerat bisnis".

"Jika ada informasi yang sampai ke pemberitahuan SEBI, itu akan diperiksa dan tindakan yang tepat akan diambil," kata SEBI pada Sabtu (4/2/2023).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini