News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lapangan Terbang Paro Ditutup Sementara Pasca pembakaran Pesawat Pilatus Susi Air oleh OPM

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Pilatus Porter Susi Air. Pesawat jenis inilah yang dibakar oleh Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Bandara Distrik Paro, Nduga, Papua Tengah pada Selasa (7/2/2023). pagi. Peswat yang dibakar memiliki nomor registrasi PC 6/PK-BVY.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melalui Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke terus melakukan koordinasi dan memonitor perkembangan kasus penyerangan pesawat Susi Air PK-BVY yang disertai pembakaran di Lapangan Terbang Paro, Nduga, Papua Tengah.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, hingga saat ini keberadaan pilot dan penumpang pesawat belum diketahui secara pasti

Ia menyebut Lapter Paro masih ditutup sementara, mengingat posisi pesawat yang rusak berada di tengah-tengah lapangan terbang sehingga tidak memungkinkan operasional penerbangan ke atau dari Paro.

Menyikapi kejadian tersebut, Ditjen Hubud telah melakukan langkah-langkah himbauan guna meningkatkan kemananan security awareness ke beberapa pihak.

"Penyelenggara Bandar Udara agar selalu berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat dan lebih waspada dengan melakukan pemeriksaan seperti izin masuk terhadap orang sebelum masuk ke daerah keamanan terbatas bandar udara," kata Adita dalam keterangannya, dikutip Rabu (8/2/2023).

Lalu, kepada Penyelenggara Angkutan Udara agar melakukan pemeriksaan yang lebih intensif terhadap penumpang dengan memeriksa boarding pass dan mencocokkan identitas diri.

Baca juga: Kronologi Pembakaran Pesawat Susi Air oleh Kelompok Egianus Kogoya di Nduga Papua Tengah

Ia juga mengatakan pemeriksaan barang-barang bawaan dapat dilakukan lebih intensif guna memastikan keamanan penerbangan.

"Seluruh Lapter yang berada di Kabupaten Nduga, Papua yang selama ini kelola oleh Pemda, agar selektif dan selalu berkoordinasi dengan pihak kemananan dalam hal pemberian ijin terbang," ujar Adita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini