Harapan serupa juga disampaikan kalangan perbankan yang terlibat dalam FGD ini. Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumsel-Babel Achmad Syamsudin berharap pemerintah menyiapkan strategi agar para pelaku industri pangan mulai dari hilir hingga hulu menjadi bankable.
Sebab, menurutnya, potensinya memang sangat besar jika tata kelola pangan dilakukan dengan baik. Ia mencontohkan, saat ini BPD Sumsel-Babel sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 2,4 triliun dengan NPL di bawah 1 persen. “Ini menunjukkan potensi ekonomi di bidang pangan ini sangat besar,” katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Kantor Wilayah BRI Palembang Wahyudi Darmawan. Menurutnya, peran utama perbankan adalah membantu petani dalam akses keuangan dan menurunkan biaya produksi. Salah satunya pembiayaan melalui KUR. BRI Wilayah Palembang Sumatera Selatan telah menyalurkan KUR Rp sebesar 2,7 triliun di sektor pertanian dari total Rp 5,3 triliun KUR.
“Totalnya, 60 persen KUR untuk pertanian dan sisanya untuk sektor perikanan, perdagangan dan lainnya. Semua bankable dari hulu hingga hilir,” kata Wahyudi Darmawan