Terdampak Pandemi Covid-19
Yani menceritakan usaha miliknya tak luput dari dampak pandemi Covid-19.
Omzet bulanan yang rata-rata mencapai Rp 70 juta, anjlok drastis menjadi Rp 15-20 juta.
"Meski begitu kami tetap bisa berkarya dan tetap memproduksi walau tidak mudah," ungkap Yani.
Justru di masa pandemi itu Nasrafa mendapat penghargaan Siddhakarya dan Paramakarya.
Pemasaran Produk Nasrafa
Produk Nasrafa sudah dipasarkan melalui media sosial hingga marketplace.
Selain itu, Nasrafa kerap mengikuti pameran di berbagai daerah.
Yani mengakui pameran menjadi tempat pemasaran paling efektif untuk produk seni seperti miliknya.
Tidak hanya skala nasional, Nasrafa sudah tiga kali mengikuti pameran di luar negeri.
"Pertama tahun 2019 di Manila Fame, Filipina," ujar Yani.
Lalu pada 2022 Nasrafa turut ambil bagian dalam pameran di Osaka, Jepang.
Kesempatan tersebut didapat Nasrafa dari Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka, lembaga perwakilan Kementerian Perdagangan yang beroperasi di bawah naungan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka.
Terbaru, Nasrafa kembali diminta ikut pameran Indonesia Fair di Osaka, Jepang, 24-30 Mei 2023.