"Ada 50-60 juta pelaku UMKM di Indonesia, di Solo sendiri cukup besar, sekitar 70 persen masyarakatnya pelaku UMKM," ungkap Mustofa saat dihubungi, Jumat (26/5/2023).
"Kami ingin membuat UMKM naik kelas dan go internasional," imbuhnya.
Mustofa menegaskan butuh kolaborasi bersama untuk mencapai tujuan tersebut.
"Tidak hanya tugas BRI, tapi juga tugas bersama masyarakat beserta pemerintah daerah," ungkap Mustofa.
Apresiasi dari Pemkot Solo
Sementara itu kesuksesan yang dicapai Nasrafa juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Solo.
Kepala UPTD Pengelolaan Sentra IKM Solo, Sri Hening Widyastuti menilai Nasrafa bisa dijadikan panutan pelaku IKM atau UMKM lain di Kota Solo.
"Pak Yani orang yang sangat kreatif dan inovatif hingga produknya sekarang sudah bisa go internasional," ungkap Hening, Selasa (30/5/2023).
Hening berharap capaian kain lukis Nasrafa bisa menjadi pelecut semangat IKM lain di Kota Solo untuk bisa ekspor.
"Kami berharap pelaku IKM yang sudah ekspor bisa memberikan sharing pengalamannya agar produk IKM Solo bisa dipasarkan secara nasional hingga ekspor," ujarnya.
(*)