Buka Cabang Usaha Baru
Di saat usahanya berjalan 2 tahun, Edy memutuskan membuka cabang baru untuk usaha soto ayam Lamongannya di Kp Pluis Jakarta.
Diperlukan kegigihan untuk merintis usaha di cabang barunya ini.
Ia harus bolak-balik dari satu cabang ke cabang lain untuk memastikan kualitasnya tidak mengecewakan.
Diawal cabang usaha barunya, setiap hari Edy harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan dagangan di kantin.
Lalu pergi membuka warung sotonya di Kp Pluis.
"Saya pakai motor antar bahan dan kuah soto. Pulang pergi, mengurus di kantin juga di Pluis," ingatnya.
Baca juga: Tabel KUR BRI per Juni 2023, Simak Syarat Pengajuan Kredit Usaha Rakyat
Kini, cabang usaha di Pluis telah sepenuhnya dinahkodai oleh istrinya.
Dihantam Pandemi Covid-19
Memasuki masa pandemi, usaha Soto Ayam Lamongan Cak Edy turut terdampak. Tabungannya menipis.
Di dua tahun awal pandemi, kantin karyawan dipaksa tutup karena aturan pembatasan dari pemerintah.
Edy lalu bergantung pada Soto Ayam Lamongan di Kp Pluis.
"Di kantin tutup dua tahun, kalau di Pluis tutup beberapa bulan saja. Keuntungan Alhamdulillah masih ada, cukup untuk operasional sehari-hari saja," tutur Edy.
Sempat mengalami masa sulit, ia kemudian mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI di tahun 2022 dengan nominal 50 juta.