"Untuk pinjaman yang kedua ini mudah karena BRI sudah punya catatan pinjaman pertama. Pinjaman kedua cair 3 hari, yang pertama itu 2 minggu (cair)," jelas dia.
Sebagai inovasi, ia juga mendaftarkan usahanya sebagai merchant di Gojek.
Pembelian lewat online saat pandemi Covid-19 memberikan kemudahan bagi penjual dan pembeli.
"Pandemi itu pembelian online lebih dari 50 persen lebih banyak daripada yang datang ke warung," kata Edy.
Adapun omzet yang didapatnya setiap bulan dari usaha di kantin Kompas Gramedia 8 juta.
Omzet yang sama juga didapatkan Edy dari cabang usaha di Kp Pluis.
"Sebulan sekitar 5 juta untuk satu cabang. Usaha ini kadang ramai, kadang sepi," tutur dia.
Jika tertarik mengajukan KUR, bisa melalui bank penyalur salah satunya BRI.
Cara pengajuannya pun cukup mudah, nasabah bisa langsung datang ke BRI terdekat maupun mengaksesnya via online.
Calon debitur bisa mengajukan melalui laman kur.bri.co.id.
Kemudian pilih 'Ajukan Pinjaman'. Lalu, login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun.
Namun, jika belum memiliki akun maka bisa memilih " Daftar".
Baca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju”.
Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online di antaranya berisi tentang Profil Anda, Profil Usaha, Unggah Dokumen, dan Data Pengajuan.
Adapun persyaratan mengajukan KUR mikro Bank BRI sebagai berikut:
1. Maksimum pinjaman sebesar Rp50 juta per debitur
2. Jenis Pinjaman
- Kredit Modal Kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 (tiga) tahun
- Kredit Investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 (lima) tahun
3. Suku bunga 6 persen efektif per tahun
4. Bebas biaya administrasi dan provinsi