News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem

Terjadi Krisis Pangan di Papua Tengah, Pemerintah Kebut Pembangunan Gudang dan Kirim Bantuan Pangan

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masyarakat Papua Tengah mengalami krisis pangan akibat bencana kekeringan di wilayahnya.

TRIBUNNEWS.COM, - Terjadi kekeringan di tiga distrik Kabupaten Puncak, Papua Tengah, hingga menyebabkan krisis pangan di wilayah tersebut.

Ketiga distrik tersebut yaitu Distrik Agandugume, Lambewi, dan Oneri, di mana ada sekitar 8 ribu penduduk yang terdampak.

Untuk mengatasi krisis pangan, pemerintah pun saat ini mengkebut pembangunan gudang stok pangan di Distrik Agandugume dan Distrik Sinak.

Baca juga: Ibu Hamil dan Balita Jadi Prioritas Penanganan Krisis Pangan di Papua Tengah

"Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden, ada beberapa langkah yang akan ditindaklanjuti untuk jangka pendek itu akan membangun gudang stok pangan di dua tempat, yaitu di Agandugume dan di Sinak," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy ditulis Jumat (11/8/2023).

Untuk penanganan jangka menengah, Muhadjir menyebut pemerintah akan memperpanjang landasan pacu (runway) Bandara Sinak, Kabupaten Puncak.

Langkah tersebut diambil pemerintah agar pesawat-pesawat berbadan besar dapat mendarat di Bandara Sinak.

"Kalau nanti pesawat Hercules sudah bisa mendarat di Sinak, nanti bukan hanya bahan pangan saja yang bisa diangkut tapi material untuk pembangunan infrastruktur, terutama untuk jalan supaya tidak high cost karena satu kali penerbangan itu Rp35 juta, dari Timika ke Agandugume dan Sinak itu Rp35 juta. Nanti kalau sudah bisa melalui darat, itu kita harapkan akan lebih murah," ungkap Muhadjir.

Tidak hanya perpanjangan landasan pacu Bandara Sinak, pemerintah juga akan membangun infrastruktur jalan dari Jayapura-Wamena hingga ke Sinak.

Menurut Muhadjir, pembangunan infrastruktur jalan tersebut sesuai dengan visi dari Presiden Jokowi yang ingin membangun Trans-Papua untuk dimanfaatkan secara efektif bagi kemajuan dan kemakmuran masyarakat Papua.

Selain itu, pemerintah juga akan melakukan transfer teknologi tepat guna dalam rangka meningkatkan nilai tambah makanan lokal, terutama umbi-umbian yang merupakan bahan pokok bagi masyarakat pegunungan Papua.

Pemerintah berharap, transfer teknologi tepat guna tersebut dapat membantu masyarakat pegunungan Papua untuk membangun ketahanan pangan.

"Kita harapkan dia bisa menstok sehingga nanti dia bisa membangun ketahanan pangan diri sendiri, kita hanya menyiapkan infrastrukturnya misalnya gudang," ucap Muhadjir.

Salurkan Beras

Badan Pangan Nasional akan mempercepat distribusi bantuan pangan berupa beras ke Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menargetkan bantuan pangan beras tersebut akan tersalurkan seluruhnya pada akhir Agustus ini. Kemudian bantuan pangan akan dilanjutkan pada Oktober-Desember 2023.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini