News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Beras Melonjak

Harga Beras Tak Kunjung Turun, Jokowi Minta Bulog Operasi Pasar Menyeluruh, Ada Dugaan Monopoli

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi menginstruksikan Kepala Bulog Budi Waseso untuk melakukan operasi pasar agar harga beras di pasaran menjadi stabil.

Ketua Umum Partai PAN itu juga memastikan pasokan beras untuk masyarakat dalam kondisi cukup.

Zulhas meminta masyarakat tak perlu khawatir karena Pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras.

Menurut dia, harga beras di beberapa daerah sudah mulai stabil, tetapi masih ada juga yang mengalami kenaikan.

"Oleh karena itu, pemerintah melakukan intervensi. Masyarakat tidak usah khawatir, berapa pun permintaan beras di masyarakat, Bulog harus bisa menyediakan," ujar Zulhas.

Ia menyebut Beras dari Bulog akan sampai kepada masyarakat dengan harga Rp10.900 per kg.

Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi meminta masyarakat untuk menginfokan kepada pemerintah jika belum ada beras Bulog program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar turunan.

"Tolong masyarakat memastikan beras SPHP dengan harga di PIBC sebesar Rp10.385/kg dan di pasar turunannya maksimal sebesar Rp10.900/kg," katanya.

Sebagai informasi, harga rata-rata beras di Indonesia saat ini, menurut data panel harga Badan Pangan Nasional, tengah mengalami kenaikan.

Harga beras premium dibanderol Rp14.620 per kilogram, naik Rp190 atau sebesar 1,32 persen.

Kemudian, harga beras medium dibanderol Rp12.920 per kilogram, naik Rp110 atau sebesar 0,86 persen.

Dugaan Monopoli

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bakal memanggil PT Wilmar Padi Indonesia berkaitan dengan dugaan monopoli harga gabah petani yang dilakukan perusahaan tersebut.

Dugaan tersebut berdampak pada tutupnya penggilingan padi karena tidak mendapatkan pasokan gabah dari petani.

"KPPU sudah panggil Wilmar, insyaAllah pekan ini diagendakan ketemu membahas itu," jelas Komisioner KPPU, Afif Hasubullah dikutip dari Kontan, Rabu (12/9/2023).

Afif mengatakan bahwa KPPU akan mulai mendalami dugaan ini setelah mendapatkan pernyataan dari berbagai pihak. Untuk saat ini pihaknya masih belum dapat menyimpulkan apakah dugaan tersebut benar adanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini