Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan mendorong agar eksportir Indonesia bisa memasok kebutuhan logistik pangan para jamaah haji dan umroh di Arab Saudi.
"Bekal yang kami maksud selama melakukan ibadah kan harus makan. Harus minum makanan dan minumannya itu kita targetkan bisa dipenuhi oleh para eksportir dari Indonesia," kata Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kemendag RI, Kasan di acara Rakornas Baznas 2023 di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Kasan mengungkapkan, karena jemaah haji mayoritas dari Indonesia kemudian yang makan dari Indonesia. Jamaah umroh apa lagi. Jadi selama ini dari catatan yang ada banyak sekali kebutuhan jamaah haji dipasok bukan dari Indonesia.
"Tapi dari negara yang bahkan dari mayoritas yang bukan muslim dari China, Vietnam dari Thailand yang bisa memasok untuk konsumsi jamaah haji yang beribadah ke Saudi Arabia," sambungnya.
Kemudian dikatakannya bahwa Indonesia punya hubungan bilateral yang bagus dengan Uni Emirat Arab dan Suadi Arabia bisa menjadi modal yang bagus.
Baca juga: Ada 54 Dapur Umum untuk Melayani Makan Para Jamaah Haji di Makkah
"Jadi kita sudah punya hubungan bilateral dengan UEA karena Saudi juga anggota dari kerja sama teluk. Maka itu menjadi pintu untuk pembebasan biaya masuk pangan," tutupnya.