Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Syahrul Yasin Limpo hampir dipastikan dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan).
Pencopotan pria yang akrab disapa SYL ini disinyalir sebagai buntut adanya dugaan kasus korupsi di Kementan.
Lalu, siapa sosok yang pas untuk menduduki kursi jabatan Menteri Pertanian?
Baca juga: Imbas Fenomena El Nino, Pemprov DKI Bangun Empat Reservoir Komunal di Wilayah Krisis Air Bersih
Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bustanul Arifin mengungkapkan, sosok Menteri Pertanian yang baru harus mampu memberikan solusi atau strategi terkait mendongkrak produksi komoditas pangan di tengah adanya fenomena El Nino.
Bahkan, sejumlah pihak menilai Indonesia kini terancam krisis pangan akibat adanya kekeringan di beberapa wilayah.
"Karena ini ada beberapa agenda harus dibahas seperti kekeringan, ada orang bilang krisis pangan, nah itu harus dipecahkan perencanaan musim tanam ini yang permasalahan kalau terlambat," ucap Bustanul Arifin saat ditemui di Kawasan Tebet Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Bustanul Arifin turut merekomendasikan sosok yang tepat untuk mengisi kursi Mentan.
Menurutnya, untuk waktu dekat alangkah baiknya dijabat oleh Menteri teknis atau Menteri Koordinator yang membawahi Kementerian Pertanian.
Dalam hal ini, Airlangga Hartarto yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Bustanul mencontohkan, hal seperti ini juga pernah terjadi saat Menteri Komunikasi dan Informatika yaitu Johnny G Plate yang tersandung kasus kasus korupsi, dan kemudian digantikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan yakni Mahfud MD dalam kurun waktu yang tak lama.
Baca juga: Atasi Kekeringan Akibat Fenomena El Nino, 640 Kiloliter Air Siap Didistribusikan ke Jakarta Barat
Ia melanjutkan, penunjukkan Airlangga menjadi Menteri Pertanian karena dirinya telah mengetahui detail pekerjaan dan target-target Kementerian Pertanian.
"Kalau sekarang Plt (Pelaksana Tugas) dulu deh, yaitu Plt Kementerian Koordinator yang berhak. Ingat waktu kasus sebelumnya Menkominfo kalau enggak salah, Plt-nya Pak Mahfud untuk sementara," ucap Bustanul.
"Jadi dibiarkan dulu, supaya tidak shock, karena itu penting ada beberapa agenda yang harus diteruskan," pungkasnya.