Gumpalan asap juga membubung tinggi di udara dan menyebar ke pemukiman warga. Ratusan warga pun terdampak akibat asap tebal yang mengelilingi tempat tinggal mereka. Bahkan, asap tebal tersebut nyaris sampai ke wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Kebakaran TPA Suwung di Denpasar Dinilai Bisa Ganggu Pariwisata
Asap tebal tersebut pun menjadi ancaman bagi warga sekitar lantaran tidak dapat menghirup udara segar sejak kemarin.
Asap tersebut mengakibatkan warga sakit dan mengalami gangguan pernafasan. Selain mengganggu pernafasan, asap tebal berbahaya itu juga membuat masyarakat yang berkendara terganggu.
Pengendara hanya mampu melihat jarak pandang paling jauh lima meter, akibat asap yang menutupi jalan-jalan protokol.
Baca juga: Marak Kabut Asap Karhutla, Pj Gubernur Agus Fatoni Imbau Masyarakat Pakai Masker
Pasalnya, jarak pandang pengendara menjadi terbatas akibat asap yang menutup berbagai jalan di sekitar wilayah Neglasari, hingga kawasan Periuk
Terpaan angin yang kencang, membuat asap pekat tersebut tak terkendali hingga ke seluruh penjuru Kota Tangerang.
Bahkan, aktivitas penerbangan sempat dikhawatirkan terganggu lantaran arah angin yang membawa asap menuju kawasan Bandara Soekarno-Hatta.