Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) meraih pendapatan netto Rp 166.542.798.891 naik 15,78 persen dibanding periode sama tahun lalu. Di kuartal I 2023, KOKA meraih pendapatan Rp 69.544.387.366.

Sementara itu laba sebelum pajak penghasilan di kuartal III 2023 mencapai Rp 24.723.242.351, lebih besar dari capaian laba di kuartal III 2022 sebesar Rp 15.532.659.041.

Direktur Keuangan PT Koka Indonesia Tbk., Michael Albert Massie mengatakan, kenaikan pendapatan di September 2023 berasal dari sektor pekerjaan infrastruktur, sesuai target perseroan tahun ini.

Baca juga: KOKA Raih Kontrak Baru Rp 55 Miliar di Oktober 2023

Dia mengatakan, status perusahaan yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia sejak 11 Oktober 2023, akan menjadi stimulus dalam target perusahaan untuk terus menaikkan omset dan laba bersih.

“Setelah listing kemarin, kami mendapatkan suntikan dana segar dan juga exposure yang baik. Oleh karena itu, perusahaan semakin yakin akan dapat menaikkan omset dan laba bersih setiap tahunnya,” ungkapnya, Rabu 1 November 2023.

Total aset PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) per 30 September 2023 mencapai Rp 171.631.307.850 dengan liabilitas Rp 81.349.936.840, dan ekuitas Rp 90.281.371.010.