News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BTPN Gandeng Manulife Aset Manajemen Indonesia Luncurkan Tujuh Reksa Dana Baru

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Bank BTPN Tbk. menjalin kerja sama dengan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), menghadirkan 7 (tujuh) reksa dana Manulife.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank BTPN Tbk. menjalin kerja sama dengan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), menghadirkan 7 (tujuh) reksa dana Manulife.

Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto mengatakan, kerja sama tersebut diyakini akan dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat.

"Terutama dalam bentuk ketersediaan ragam pilihan investasi, khususnya bagi nasabah Bank BTPN," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Baca juga: Perluas Pasar Ritel, Great Eastern Teken Kerjasama Bancassurance dengan BTPN

CEO & Presiden Direktur MAMI Afifa mengatakan, jaringan Bank BTPN yang luas memberikan peluang untuk memperluas jalur pemasaran reksa dana.

"Selain itu, kemitraan ini merupakan langkah penting bagi kedua institusi dalam penyediaan produk reksa dana berkualitas. Sebagai langkah awal, kami menghadirkan tujuh reksa dana Manulife yang dapat dijadikan sebagai solusi diversifikasi investasi, baik dari sisi kelas aset, mata uang, dan geografis," terangnya.

Afifa tujuh reksa dana tersebut terdiri dari, 1 reksa dana pasar uang dalam denominasi Rupiah, 2 reksa dana pendapatan tetap dalam denominasi Rupiah, 1 reksa dana pendapatan tetap dalam denominasi dolar AS, 2 reksa dana saham dalam denominasi Rupiah.

"Dan 1 reksa dana saham offshore dalam denominasi dolar AS yang portofolionya terdiri dari saham-saham perusahaan Asia berskala global," katanya.

MAMI menyiapkan reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II (MDK II) Kelas A bagi investor yang ingin mempertahankan nilai investasinya dan memiliki likuiditas yang tinggi. MDK II berinvestasi pada instrumen pasar uang berkualitas tinggi, sehingga menghasilkan kinerja yang relatif stabil dengan tingkat risiko yang rendah

Selain itu, MAMI dan Bank BTPN juga menawarkan tiga reksa dana pendapatan tetap. Manulife Pendapatan Bulanan II (MPB II) berinvestasi pada instrumen obligasi pemerintah Indonesia berdurasi pendek sehingga volatilitasnya lebih terjaga dan memiliki fitur pembagian hasil investasi bulanan.

MPB II lebih ideal untuk investor tipe konservatif/moderat yang ingin mendapatkan arus kas bulanan rutin serta menghindari fluktuasi berlebih di pasar.

Selanjutnya ada Manulife Obligasi Negara Indonesia II (MONI II) Kelas A yang berinvestasi pada instrumen obligasi pemerintah Indonesia berdurasi menengah, bertujuan untuk memberikan alternatif investasi dengan tingkat pengembalian yang kompetitif bagi investor.

MONI II cocok untuk investor dengan profil risiko moderat yang ingin mendapatkan potensi kenaikan dari pasar obligasi namun dengan risiko yang terukur.

Kemudian ada Manulife USD Fixed Income (MANUFIX) Kelas A yang fokus berinvestasi pada obligasi pemerintah Indonesia dengan tenor pendek (durasi di bawah tiga tahun), untuk menghasilkan kinerja portofolio yang stabil dengan volatilitas yang terkendali.

Reksa dana MANUFIX Kelas A cocok untuk investor tipe konservatif dan juga dapat dimanfaatkan oleh investor tipe agresif sebagai sarana diversifikasi portofolio

Manulife Dana Saham (MDS) berinvestasi pada saham-saham paling likuid di bursa saham Indonesia menggunakan indeks LQ45 sebagai acuan.

Sedangkan Manulife Saham Andalan (MSA) memiliki strategi high conviction yang menitikberatkan pada pendekatan bottom up dalam memilih saham-saham yang diperkirakan memiliki prospek fundamental yang baik dalam jangka panjang, dengan IDX80 sebagai acuan, sehingga MSA lebih cocok bagi investor dengan profil risiko agresif.

Bagi investor yang ingin berinvestasi pada pasar di luar Indonesia, Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF) memberikan investor peluang untuk berinvestasi pada saham-saham unggulan di kawasan Asia Pasifik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini