Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menilai tarif tol yang ada sekarang perlu dikaji ulang.

Menurut dia, tarif tol yang ada sekarang belum ramah bagi pelaku usaha. Ia mengatakan, perlu penyesuaian kembali tarif tol bagi kegiatan perusahaan dan kegiatan di luar itu.

"Tarif dari jalan tol belum tentu bersahabat kepada dunia usaha. Menurut saya perlu ada review ulang atas tarif jalan tol antara kegiatan perusahaan dengan kegiatan leisure," ujar Anies dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin di Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Antisipasi Urbanisasi, Anies Baswedan Ingin Buat Badan Khusus Pengelolaan Urban

Ia mengatakan, yang sekarang terjadi adalah untuk kegiatan swasta, yang non komersial, itu mendapatkan tarif lebih kecil dibandingkan yang untuk kegiatan komersial.

Akhirnya, pengemudi truk tidak lewat jalan tol, melainkan melewati jalan non-tol. Sementara itu, jalan non tol tidak dirancang untuk menopang kendaraan-kendaraan berat.

Dalam kesempatan sama, Anies juga mengatakan pembangunan jalan tol yang sudah berjalan beberapa dekade ini harus diteruskan.

Namun, Anies mengatakan, sambungannya dengan jalan non tol tidak boleh dilupakan dan diputus.

Dari hasil temuan timnya, ia mengatakan ketika jalan tolnya sudah terbangun, jalanan non tolnya justru terbengkalai.

Baca juga: Janji Capres: Prabowo Komitmen Entas Kemiskinan, Ganjar Bakal Buat KPI untuk Para Menteri, Anies?

"Yang kita temukan adalah jalan tolnya terbangun, jalan non tolnya terbengkalai. Dan ketika non tol terbengkalai, di situ mahalnya terjadi. Lihat di Pantura. Begitu sekarang ke [arah] timur, itu jalan non tol nya itu luar biasa (terbengkalai, red)," kata Anies.

Daftar Tol yang Alami Kenaikan Tarif Selama 2023, Ada Jagorawi dan JORR

Sejumlah jalan tol di Tanah Air selama 2023 mengalami kenaikan tarif seperti Jagorawi dan JORR.

Kenaikan tarif tol Jagorawi bersamaan dengan tol Sedyatmo pada Agustus 2023 lalu.

Mengutip informasi dari Instagram Jasamarga Metropolitan Tollroad, kenaikan tarif tol Jagorawi dan tol Sedyatmo sebesar Rp500 hingga Rp1.000 dari tarif sebelumnya untuk masing-masing golongan kendaraan.

Berikut tarif tol Jagorawi dan tol Sedyatmo terbaru setelah kenaikan hari ini:

Tarif Tol Jagorawi

- Gol I: Rp7.500, sebelumnya Rp7.000

- Gol II: Rp12.000, sebelumnya Rp11.500

- Gol III: Rp12.000, sebelumnya Rp11.500

- Gol IV: Rp17.000, sebelumnya Rp16.000

- Gol V: Rp17.000, sebelumnya Rp16.000

Tarif Tol Sedyatmo

- Gol I: Rp8.500, sebelumnya Rp8.000

- Gol II: Rp11.000, sebelumnya Rp10.500

- Gol III: Rp11.000, sebelumnya Rp10.500

- Gol IV: Rp12.000, sebelumnya Rp11.500

- Gol V: Rp12.000, sebelumnya Rp11.500

Kemudian, pada 23 Desember 2023, tarif tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) Akses Tanjung Priok (ATP) dan Pondok Aren - Ulujami juga mengalami kenaikan.

Berikut besaran kenaikan tarifnya:

Penyesuaian Tarif JORR dan Akses Tanjung Priok dan Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami

- Gol I: Rp17.000 yang semula Rp16.000

- Gol II: Rp25.000 yang semula Rp 23.500

- Gol III: Rp25.000 yang semula Rp 23.500

- Gol IV: Rp33.500 yang semula Rp31.500

- Gol V: Rp33.500 yang semula Rp31.500

Penyesuaian Tarif Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami Segmen Pondok Ranji-Bintaro Viaduct

- Golongan I: Rp3.500 yang semula Rp 3.000

- Golongan II: Rp 5.000 yang semula Rp 4.500

- Golongan III: Rp 5.000 yang semula Rp 4.500

- Golongan IV: Rp 6.500 yang semula Rp 6.500

- Golongan V: Rp Rp 6.500 yang semula Rp 6.500

Lalu, PT Cibitung Tanjung Priok Port (CPT) Tollways juga memberlakukan tarif baru untuk pengguna tol Cimanggis - Cibitung Seksi 1 dan 2A.

PT CPT menjelaskan penyesuaian tarif tol Cimanggis – Cibitung telah diberlakukan sejak 19 Agustus 2023

Tarif baru Tol Cimanggis-Cibitung pada 18 Agustus 2023:

• Ruas Cimanggis-Gerbang Tol Jatikarya dan sebaliknya:

- Golongan I Rp5.500

- Golongan II Rp8.500

- Golongan III Rp8.500

- Golongan IV Rp11.500

- Golongan V Rp11.500

• Ruas Cimanggis-Gerbang Tol Nagrak dan sebaliknya:

- Golongan I Rp13.500

- Golongan II Rp20.000

- Golongan III Rp20.000

- Golongan IV Rp27.000

Ada satu tol lagi yang mengalami kenaikan, tetapi bukan pada 2023, yaitu Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).

Dikutip dari Kompas.com, penyesuaian tarif ini berlaku sejak Jumat, 5 Januari 2024. Untuk Golongan I, tarif sebelumnya Rp 9.000, naik menjadi Rp 15.000.

Adapun besaran tarif Jalan Tol Cijago sebagai berikut:

1. Gol I : Rp 15.000
2. Gol II : Rp 23.000
3. Gol III : Rp 23.000
4. Gol IV : Rp 30.500
5. Gol V : Rp 30.500

Untuk diketahui, ruas Tol Cijago sekarang sudah tersambung sepenuhnya dengan ruas tol lain, seperti Tol Cimanggis-Cibitung, Tol Depok-Antasari (Desari), dan Tol Serpong-Cinere (Sercin).

Sehingga, pengendara dari arah Bogor, Cibubur, atau Depok, bisa langsung mengarah ke Bintaro, Serpong, atau Tangerang, tanpa harus melewati ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Semenara itu, untuk yang di luar Jabodetabek, ada tarif tol ruas Semarang - Solo yang naik telah naik sejak 27 November 2023. Berikut tarif lengkapnya:

1. Asal Perjalanan Banyumanik

Banyumanik-Ungaran =
Gol I Rp 10.500;
Gol II & III Rp 15.500;
Gol IV & V Rp 21.000

Banyumanik-Bawen =
Gol I Rp 22.000;
Gol II & III Rp 33.000;
Gol IV & V Rp 43.500

Banyumanik-Salatiga =
Gol I Rp 47.000;
Gol II & III Rp 70.000;
Gol IV & V Rp 93.500

Banyumanik-Boyolali =
Gol I Rp 80.000;
Gol II & III Rp 120.500;
Gol IV & V Rp 160.500

Banyumanik-Kartasura =
Gol I Rp 92.000;
Gol II & III Rp 138.500;
Gol IV & V Rp 184.500

2. Asal Perjalanan Ungaran

Ungaran-Bawen =
Gol I Rp 11.500;
Gol II & III Rp 17.000;
Gol IV & V Rp 23.000

Ungaran-Salatiga =
Gol I Rp 36.500;
Gol II & III Rp 54.500;
Gol IV & V Rp 72.500

Ungaran-Boyolali =
Gol I Rp 70.000;
Gol II & III Rp 104.500;
Gol IV & V Rp 139.500

Ungaran-Kartasura =
Gol I Rp 81.500;
Gol II & III Rp 122.500;
Gol IV & V Rp 163.500

Ungaran-Banyumanik =
Gol I Rp 10.500;
Gol II & III Rp 15.500;
Gol IV & V Rp 21.000

3. Asal Perjalanan Salatiga

Salatiga-Boyolali =
Gol I Rp 33.500;
Gol II & III Rp 50.000;
Gol IV & V Rp 67.000

Salatiga-Kartasura =
Gol I Rp 45.500;
Gol II & III Rp 68.000;
Gol IV & V Rp 91.000

Salatiga-Banyumanik =
Gol I Rp 47.000;
Gol II & III Rp 70.000;
Gol IV & V Rp 93.500

Salatiga-Ungaran =
Gol I Rp 36.500;
Gol II & III Rp 54.500;
Gol IV & V Rp 72.500

Salatiga-Bawen =
Gol I Rp 25.000;
Gol II & III Rp 37.500;
Gol IV & V Rp 50.000

4. Asal Perjalanan Boyolali

Boyolali-Kartasura =
Gol I Rp 12.000;
Gol II & III Rp 18.000;
Gol IV & V Rp 24.000

Boyolali-Banyumanik =
Gol I Rp 80.000;
Gol II & III Rp 120.500;
Gol IV & V Rp 160.500

Boyolali-Ungaran =
Gol I Rp 70.000;
Gol II & III Rp 104.500;
Gol IV & V Rp 139.500

Boyolali-Bawen =
Gol I Rp 58.500;
Gol II & III Rp 87.500;
Gol IV & V Rp 116.500

Boyolali-Salatiga =
Gol I Rp 33.500;
Gol II & III Rp 50.000;
Gol IV & V Rp 67.000

5. Asal Perjalanan Kartasura

Kartasura-Banyumanik =
Gol I Rp 92.000;
Gol II & III Rp 138.500;
Gol IV & V Rp 184.500

Kartasura-Ungaran =
Gol I Rp 81.500;
Gol II & III Rp 122.500;
Gol IV & V Rp 163.500

Kartasura-Bawen =
Gol I Rp 70.500;
Gol II & III Rp 105.500;
Gol IV & V Rp 140.500

Kartasura-Salatiga =
Gol I Rp 45.500;
Gol II & III Rp 68.000;
Gol IV & V Rp 91.000

Kartasura-Boyolali =
Gol I Rp 12.000;
Gol II & III Rp 18.000;
Gol IV & V Rp 24.000