Penyelenggaraan tahun ini mengangkat tema yang diadopsi dari WFSDA World Congress XVII di Dubai, Uni Emirat Arab yakni 'Reimagine, reinvent dan Redefine'. Reimagine bermakna membangun bisnis penjualan langsung di dunia digital.
Sementara, Reinvent bermakna Memahami profil pelaku bisnis penjualan langsung, serta Redefining bermakna mengukur dampak kolektif pada masyarakat.
"Tema tersebut diatas memberikan pesan agar industri penjualan langsung (Direct Selling) harus segera bertransformasi dari yang bersifat konvensional door to door menjadi bersifat digital, sehingga dapat memasarkan secara luas untuk membangun, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi dan kelangsungan industri penjualan langsung.
Caranya, dengan membangun bisnis penjualan langsung di dunia digital (reimagine), memahami profil penjual langsung secara menyeluruh (reinvent) dan mengukur dampak kolektif terhadap loyalitas dan kepercayaan masyarakat (redefine)," ujar Ina Rachman.
APLI Award 2023 diikuti para pelaku industri penjualan langsung serta pemangku kepentingan guna menyosialisasikan kembali industri Penjualan Langsung serta dampak positif secara ekonomi dan sosial terhadap masyarakat.
Penghargaan diberikan kepada para mitra usaha yang telah mencapai peringkat tertinggi untuk kategori Top Sales Volume dan Top Sponsoring di perusahaan penjualan langsung khususnya perusahaan anggota APLI.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Penasehat APLI sKetua MPR RI Dr. H. Bambang Soesatyo, S.E., S.H, MBA.