News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Efisiensikan Biaya Energi, Inaco Adopsi Sistem Manajemen Informasi Produksi dari Schneider Electric

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian RI Putu Juli Ardika (ketiga dari kanan) di acara peresmian implementasi Go Live” Sistem Manajemen Informasi Produksi dan Monitoring Energi dari Schneider Electric di fasilitas produksi pabrik FMCG PT Niramas Utama di pabrik Cibitung, Bekasi, Rabu, 31 Januari 2024.

Selain memasok pasar dalam negeri, perusahaan juga mengekspor produknya ke sejumlah negara termasuk ke pasar Timur Tengah dengan memiliki 2 pabrik di Cibitung, Bekasi, di atas lahan seluas 2,5 ha dan pabrik di Pandaan, Jawa Timur.

Peresmian “Go Live” sistem otomasi monitoring energi dan performa lini produksi di pabrik Cibitung dihadiri Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian RI Putu Juli Ardika, serta Ahmad Taufik, Ketua Tim Pengembangan Program Transformasi Industri Hijau Kemenperin; dan Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.

Acara ini juga dihadiriMartin Setiawan, Industry Business Vice President Schneider Electric Indonesia; serta Olivier Vifflantzeff, Direktur PT JETEC Indonesia.

Putu Juli Ardika mengatakan, Kemenperin memiliki target dapat mencapai NZE di sektor industri 10 tahun lebih cepat dari target nasional.

Dia mengatakan, ada empat strategi yang akan menjadi pondasi yaitu transisi ke energi baru terbarukan, manajemen dan efisiensi energi, strategi elektrifikasi dalam proses produksi, serta pemanfaatan teknologi Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS).

Menurutnya, industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang diharapkan berperan aktif dalam mencapai NZE ini.

Karena itu, dia menyambut baik inisiatif PT Niramas Utama dalam upaya dekarbonisasi, dan transformasi digitalnya menjadi green industry.

"Inaco menjadi contoh bagi industri lainnya dalam implementasi industri 4.0 dan green industry. Kami berharap akan tumbuh lebih banyak lagi inisiatifinisiatif seperti ini, agar daya saing sektor industri kita semakin meningkat di dunia internasional.” kata Putu Juli Ardika.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini