TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah isu mundur, Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut sudah bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Sabtu (3/2/2024).
Akan tetapi, Hasto tidak mau mengungkap isi pertemuan antara Sri Mulyani dan Megawati karena merupakan pertemuan tertutup.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani: Sistem Keuangan 2023 Tetap Terjaga di Tengah Ketidakpastian Pasar
"Bu Sri Mulyani dan Bu Mega karena sering ketemu di BRIN secara tertutup ya saya tak bisa sampaikan apa yang dibahas," kata Hasto di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Hasto tidak mengungkapkan kapan pertemuan antara Megawati dan Sri Mulyani itu berlangsung. Namun, ia mengingatkan bahwa Megawati dan Sri Mulyani sama-sama berada di Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sehingga keduanya sering bersua.
"Pertemuan merupakan hal rutin, tentu saja juga berbicara tentang bangsa dan negara berbicara tentang fiskal itu merupakan hal penting," ujar Hasto.
Ia juga mengungkapkan bahwa ada masalah dalam hal anggaran keuangan negara karena dana di sejumlah kementerian/lembaga dipotong untuk menggelontorkan bantuan sosial yang ditengarai bermuatan politis.
Baca juga: Sri Mulyani Diisukan Mundur dari Kabinet, Tiga Kandidat Ini Disebut Berpotensi Gantikan Menkeu
"Ketika bansos sudah dipolitisasi untuk kepentingan paslon 02, bahkan ada bansos juga yang masuk ke kantong-kantong partai paslon 02, ini menunjukkan pelanggaran serius karena bansos anggaran rakyat dari pajak," ujar dia.
Ekonom senior Faisal Basri menyebutkan, terdapat sinyal Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengundurkan diri dari posisinya.
Baca juga: Tepis Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur dari Kabinet Jokowi, Menko Luhut: Saya Masih Ketemu, Baik kok
Menurut dia, hal tersebut menjadi masuk akal bagi seorang menteri teknokrat yang tidak berkecimpung dalam partai politik karena seorang teknokrat memiliki nilai etik dan moral yang kuat.
Namun demikian, Sri Mulyani mengaku masih bekerja dan menjalani tugasnya. Ia enggan menanggapi pertanyaan terkait kabar ajakan mengundurkan diri.
"Ini (saya) kerja. Saya bekerja. Saya bekerja," kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/1/2024) lalu.