News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Divestasi Vale Indonesia

Divestasi INCO Diteken Pekan Depan, Wamen BUMN Enggan Beberkan Harga

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri (Wamen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan penandatanganan atas kesepakatan divestasi saham PT Vale Indonesia (kode saham: INCO) akan dilakukan pekan depan.

Tadinya, penandatanganan akan dilakukan pekan ini, tetapi ternyata mundur ke pekan depan, tepatnya pada Senin (26/2/2024).

Adapun penandatangan ini merupakan framework agreement untuk share placement dari MIND ID ke Vale.

Baca juga: Mau Investasi Emas Praktis dan Terjangkau? Pakai Aplikasi BRImo Aja!

"Jadi, sorry ini agak terlambat, tadi saya kan janji pekan ini, ternyata mundur ke hari Senin sore depan, tapi sudah tuntas lah, sudah tuntas," kata Tiko, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/2/2024).

Meski demikian, ia enggan membeberkan detail harga yang disepakati. Tiko meminta agar ditunggu hingga Senin pekan depan.

"Kalau harga saya enggak mau disclose lah karena ini kan material public information. Nanti Senin sore," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, pemerintah telah menyepakati harga divestasi saham PT Vale Indonesia (kode saham: INCO).

Adapun, saat ini Pemerintah melalui Holding BUMN Tambang atau MIND ID, tengah mengurus proses administrasi.

Arifin melanjutkan, terkait harganya, Pemerintah telah sepakat untuk mengakuisisi dengan nilai di bawah harga pasar. Diketahui, harga saham Vale Indonesia dikisaran Rp3.700 per lembar.

Baca juga: Divestasi Saham Vale Dinilai Mahal, Ini Kata Menteri Bahlil

"Insyaallah sudah tinggal administrasi saja. (Harganya) ya pokoknya di bawah itu lah (di bawah harga pasar), tunggu resminya," ucap Arifin di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

"Sudah (deal harganya), sesuai proporsi saham yang dilepas," sambungnya.

Arifin juga memastikan, Kontrak Karya Vale Indonesia secara otomatis akan diperpanjang setelah kesepakatan divestasi saham ke MIND ID rampung sepenuhnya.

Sekalian sama perpanjangan kontrak vale?"

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini