Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui BUMN Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) secara resmi akan menjadi pemilik saham mayoritas PT Vale Indonesia (kode saham: INCO).
Hal ini setelah adanya kabar Pemerintah menyepakati komitmen untuk mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia.
Dengan demikian, nantinya total saham Vale Indonesia yang dikuasai MIND ID sebanyak 34 persen.
Baca juga: Erick Thohir Pastikan Pemerintah Sudah Sepakati Harga Divestasi Saham Vale
Lalu, apa manfaat sebagai pemegang saham mayoritas di Vale Indonesia?
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, ketika Pemerintah menjadi pemilik mayoritas saham Vale Indonesia, maka percepatan pengembangan program hilirisasi digadang-gadang akan semakin cepat.
Diketahui, Vale Indonesia termasuk dalam jajaran perusahaan nikel terbesar di Indonesia.
"Kita ingin memastikan hlirisasi yang didorong Presiden dan didorong Undang-Undang itu berjalan," ungkap Dadan saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (23/2/2024).
"MIND ID atau siapa pun nanti yang ditunjuk (pemegang saham mayoritas) itu bisa berjalan, di sana kita ingin memastikan rencana-rencana yang ada di Vale itu bisa terus kita jaga untuk hilirisasi," sambungnya.
Sebelumnya, Kementerian BUMN mengungkapkan, ketika nanti MIND ID telah resmi menjadi pemegang saham mayoritas, maka Pemerintah dapat menentukan jajaran Direksi Vale Indonesia.
Adapun, hal tersebut diungkapkan langsung Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Terkait calon Direksi yang dimaksud, Arya meminta publik untuk bersabar.
"Nanti kita mayoritas, maka ada direksi (yang bisa ditunjuk Kementerian BUMN) kalau dulu kan komisaris,” ujar Arya Sinulingga saat ditemui di Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Dua Menteri Jokowi Pastikan Divestasi Saham Vale Rampung
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, pemerintah telah menyepakati harga divestasi saham PT Vale Indonesia (kode saham: INCO).