Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, penerapan diskon tarif tol pada Angkutan Lebaran (Angleb) tahun 2024 ini akan diumumkan oleh Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Fitri Wiyanti dalam Konferensi Pers Peran BUMN dalam Mudik Lebaran 2024 di Kementerian BUMN, Rabu (27/3/2024).
"Potongan tarif tol, jadi asosiasi jalan tol sudah berkirim surat ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan kami akan memberikan jawaban, rencananya nanti memang dari asosiasi akan melakukan press release gitu ya," kata Fitri.
Baca juga: Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah di Jalan Tol Trans Sumatra Pekanbaru-Dumai
Fitri mengatakan, nantinya melalui ATI akan dijelaskan besaran tarif diskon, waktu penerapan sekaligus rute-rute yang akan diberlakukan diskon tersebut.
"Karena memang bukan Jasa Marga saja, jadi BUJT banyak di sana nanti dikumpulkan semua. Nanti akan disampaikan besaran potongan tarif tolnya, ruas yang diberlakukan, kemudian periode waktunya di tanggal berapa saja," ucap Fitri.
Sebelumnya Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana memberikan sinyal akan ada pemberian diskon tarif tol selama periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2024.
Dia mengatakan, pemberian diskon tarif tol ini mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi utamanya pada puncak arus mudik maupun balik.
Hanya saja, Lisye menegaskan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Asosiasi Jalan Tol Indonesia dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait penerapan diskon tarif tol ini.
"Untuk rencana potongan tarif tol sampai sekarang Jasa Marga masih diskusikan dengan pihak terkait khususnya asosiasi jalan tol Indonesia dan BUJT lainnya, untuk bisa dievaluasi. Karena secara prinsip potongan tarif dilakukan sebagai bentuk distribusikan lalu lintas supaya tidak numpuk di waktu puncak supaya apa yang kami prediksi, tidak lebih prediksi," kata Lisye kepada wartawan di Kantornya, Kamis (21/3/2024).
Selain itu, Lisye mengatakan bahwa dampak daripada penerapan diskon tarif tol ini bertujuan agar semua antisipasi rekayasa lalu lintas tetap bisa ditampung sesuai dengan kapasitas jalan.
"Sampai saat ini masih kami diskusikan apabila berkaca pada periode yang lalu ini cukup efektif didistribusikan lalin tidak numpuk di satu waktu tertentu," jelas dia.
Baca juga: 8 Ruas Jalan Tol yang Dibatasi pada Masa Mudik Lebaran 2024
Sementara itu, Jasa Marga telah memprediksi puncak arus mudik Angkutan Lebaran (Angleb) 2024 akan terjadi pada H-4 atau Sabtu (6/4/2024) mendatang dengan volume kendaraan yang melintas di 4 gerbang tol utama sebanyak 259 ribu.
"Kalau tahun lalu kita sampaikan menjadi suatu puncaknya dalam sejarah dan mobilisasi tertinggi, jadi nanti kita prediksi akan ada lonjakan juga yang cukup tinggi di tahun ini naik 0,03 persen dibandingkan puncak awal, dan ini naik 66,8 persen terhadap normal," kata Lisye.
Sedangkan untuk puncak arus balik kendaraan diprediksi akan terjadi pada H+5 atau Senin (15/4/2024) dengan lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik hingga 131 persen terhadap normal.
"Lalu untuk Puncak barisnya sendiri itu jatuh di hari Senin 15 April itu diprediksi akan naik dibandingkan tahun lalu 131 persen. Jadi cukup tinggi nanti mobilisasinya," jelasnya.