Laporan Wartawan Tribunnews, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) menuntaskan pengalihan status 163 orang mantan pegawainya yang selama ini ditempatkan di PT Rumah Sakit Pelni.
Sebanyak 163 orang yang telah mendapatkan kompensasi penuh dari Pelni sekarang sudah menjadi pegawai di RS Pelni tanpa pengurangan hak dan kewajiban.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto menyampaikan terima kasih kepada ratusan mantan pegawai Pelni tersebut atas sumbangsih dan kerja kerasnya.
"Selama menjadi keluarga besar Pelni, mereka telah menunjukkan dedikasi dan kerja yang luar biasa, terutama dalam melayani kesehatan masyarakat melalui RS Pelni yang pada tahun 2020 kemarin RS Pelni resmi menjadi bagian dari holding RS BUMN dibawah naungan IHC Pertamina Bina Medika," ujar Evan.
Manajemen Pelni sendiri melaksanakan spin-off atas RS Pelni pada 2007 menjadi PT RS Pelni, sebelum PT RS Pelni diambil alih oleh IHC (Holding Rumah Sakit) pada tahun 2020. Menimbang pemisahan tersebut, maka manajemen memutuskan untuk mengalihkan status kepegawaian ratusan orang yang sebelumnya tercatat sebagai pegawai Pelni menjadi pegawai RS Pelni.
"Dengan memenuhi seluruh hak mereka sesuai aturan dan perundangan, status kepegawaian mereka di Pelni telah diberhentikan, dan pada saat yang bersamaan, diangkat sebagai pegawai RS Pelni, dengan hak dan status yang sama dari sisi pangkat, golongan, maupun jabatan. Tidak kurang suatu apapun," terang Evan.
Evan memastikan bahwa dalam memproses alih status kepegawaian 163 orang ini, Pelni dan RS Pelni telah mengambil pendekatan simpatik melalui proses sosialisasi dan tunduk dengan aturan dan perundang-undangan ketenagakerjaan yang berlaku.
Dari 163 orang tersebut, sebagian besar merupakan tenaga kesehatan berpengalaman, baik tenaga kesehatan profesional maupun bidan dan perawat, dengan masa kerja termuda 19 tahun dan terlama 37 tahun.
Baca juga: 95 Ribu Tiket Pelni Terjual di Musim Angkutan Lebaran 2024
Pelni, sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
Baca juga: Pelni Siapkan 19 Kapal dan 13 Ribu Kuota Penumpang Layani Pemudik Gratis dari Kemenhub
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 30 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 236 pelabuhan dengan total 2.844 ruas rute trayek.