Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNNEWS.COM, MUNTILAN - Derum mesin mobil VW Safari membelah keheningan di sekitar Candi Pawon di Muntilan Magelang, Senin, 11 Maret 2024 sore.
Waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore ketika dua mobil VW Safari dengan model cabriolet atau mobil atap terbuka itu tiba dan parkir di depan Candi Pawon.
Tampak 7 wisatawan asing yang menaiki mobil berseri Volkswagen 181 atau biasa juga dikenal dengan VW Camat itu turun,lalu berfoto dilanjutkan dengan melihat sekeliling Candi Pawon.
Pengemudi VW Safari tersebut juga turun dan menjelaskan sedikit sejarah Candi Pawon kepada sang turis menggunakan Bahasa Inggris dengan lancar.
Sekira 10 menit, rombongan itu melanjutkan perjalanan menuju Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pilihan sekitar Candi Borobudur yang menjadi satu paket perjalanan.
“Habis dari candi-candi sekitar Borobudur, biasanya ke UMKM lokal seperti kopi luwak, lebah madu, budi daya jamur dan kerajinan pahat batu,” kata Ketua Komunitas VW Cabrio Borobudur, Prana Aji saat berbincang dengan Tribunnews.com, Selasa, 11 Maret 2024.
Keberadaan mobil antik keluaran tahun 1970an tersebut memang mengakomodir wisatawan yang ingin mengeksplorasi wisata di sekitar Candi Borobudur dengan sensasi menaiki mobil militer tua buatan Jerman.
“Dalam paket perjalanan kami selalu sisipkan UMKM lokal Borobudur, harapannya bisa ikut nglarisi, entah beli suvenir atau beli makanan khas sini,” kata Aji.
Prana Aji merupakan orang yang pertama kali mengenalkan VW Safari di kawasan Candi Borobudur.
Ia terinspirasi keberadaan VW Safari yang sudah eksis sebelumnya di Pulau Bali.
“Tahun 2017 ada 8 mobil, saya dan teman-teman komunitas memulai paket wisata di sekitar candi dengan VW Safari, responnya positif sampai sekarang,” ujar dia.
Per tahun 2024, ada 500 unit VW Safari yang beroperasi di sekitar Candi Borobudur.
Dengan banyaknya armada, VW Cabrio ini sudah menjadi ikon baru wisata di kawasan Candi Borobudur.