Ridha mengatakan, aktivitas Relawan Bakti BUMN akan membantu pekerjaan dan menjadi fasilitator kegiatan Kelompok Sadar Wisata, Kelompok Taruna Tani Karang Taruna, dan masyarakat Desa Sriharjo.
Desa Sriharjo selama ini memiliki potensi ekosistem wisata berkelanjutan yang berbasis pada agrikultur, konservarsi alam dan kebudayaan.
Kesadaran masyarakat desa akan potensi wisata yang ada di Desa Sriharjo telah terbentuk dan diimplementasikan dalam berbagai kegiatan dan pengelolaan destinasi wisata dengan pemanfaatan keindahaan alam, kegiatan edukasi pertanian, serta atraksi budaya untuk dijual kepada para wisatawan.
Sejumlah destinasi wisata yang memiliki potensi dikembangkan di Desa Sriharjo antara lain, panorama terasiring dan panggung Sonoseneng, padusan Banyu Bening dan wahana sepeda air, wisata pertanian Techno Eco Edupark, jalur trekking dan area camping.
Konten wisata lain yang bisa dikembangkan di desa ini adalah pergelaran seni budaya, serta Sriharjo Fun Trail Run yang diadakan setiap tahun.
Desa Sriharjo juga memiliki produk UMK unggulan seperti mie instan Mocaf (modified cassava flour), tempe koro, kacang bawang oven, keripik bayam, rempeyek dan lain-lain.