Kendaraan-kendaraan tersebut kini sedang dalam perjalanan menuju Kaltim.
Namun, mendatangkan unit dari luar daerah memerlukan biaya pengiriman yang cukup besar, mencapai Rp 13 juta per unit mobil.
"Sehingga lonjakan harga pun sudah tidak bisa dihindari," kata Danum.
Danum berharap situasi ini bisa menjadi pelajaran untuk perbaikan manajemen penyediaan kendaraan di masa depan.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat dan tamu undangan terhadap perayaan HUT RI di IKN, sektor rental mobil di Kaltim saat ini sedang berada di puncak kesibukan.
Pengusaha rental diimbau untuk terus berkoordinasi agar pelayanan kepada pelanggan tetap optimal dan kebutuhan kendaraan untuk acara nasional ini dapat terpenuhi dengan baik.
Jamil, seorang pengusaha rental mobil di Kaltim mengaku harus mendatangkan unit kendaraan dari luar Kaltim untuk memenuhi kebutuhan pasar. Ia mengaku seluruh unit yang ia miliki habis dipesan jauh-jauh hari.
"Banyak sekali yang menanyakan mobil. Unit kami sudah dibooking semua sejak lama, jadi untuk saat ini sudah habis," ungkap Jamil pada Senin (5/8).
Ia menambahkan bahwa dari 26 unit mobil yang dimilikinya semuanya sudah dipesan oleh pelanggan dari luar daerah. Mayoritas adalah tamu yang akan menghadiri upacara di IKN.
"Semuanya itu sudah di-booking dan rata-rata kayaknya itu pemesannya tamu-tamu peserta upacara di IKN," katanya.
Terpisah, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko merespons kritik publik yang menyoroti keputusan pemerintah menyewa ribuan unit kendaraan untuk mendukung mobilitas pada acara peringatan HUT ke-79 RI di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Moeldoko menilai tidak ada harga mahal untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
"Kalau untuk national day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal. Karena itu adalah hari kita," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8).
Namun, Moeldoko menegaskan bukan berarti pemerintah menggunakan anggaran secara asal-asalan. Menurutnya, semua masih dalam kendali. "Semuanya bisa dikontrol," imbuhnya.
Moeldoko tidak menampik memang terjadi kenaikan harga sewa kendaraan dan juga tarif penginapan di hotel.