"Karena itu merupakan perbedaan antara pedagang dan pebisnis, di mana pebisnis memiliki rencana untuk mengembangkan usaha dan memperluas jangkauan, sementara pedagang hanya akan menjual dagangannya sebatas untuk menyambung hidup," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya seorang entrepreneur harus memiliki keberanian.
Sementara itu Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP Unimal, Subani, menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
Ia berharap mahasiswa mampu menghasilkan ide-ide kreatif dan berkontribusi nyata.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya mampu menciptakan ide-ide baru, tetapi juga dapat menerapkan ide tersebut untuk membangun UMKM yang kuat dan berdaya saing dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Di sisi lain, Ketua BEM FISIP Unimal, Zulhery, juga memberikan apresiasi penuh terhadap kolaborasi antara AMANAH Aceh dan BEM FISIP Unimal.
Ia menegaskan sinergi menjadi langkah positif dalam mendorong mahasiswa untuk lebih terlibat dalam dunia kewirausahaan.
“Komitmen BEM yang kali ini berkoordinasi bersama AMANAH untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan yang membangun potensi dan keterampilan mahasiswa, khususnya di sektor UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa,” ungkap Zulhery.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)