Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengklaim telah memfasilitasi startup lokal untuk meraih pendanaan 172,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,6 triliun.
Direktur Ekonomi Digital Kemenkominfo Bonifasius Pudjianto menyampaikan, raihan pendanaan tersebut berasal dari luar dan dalam negeri. Menurutnya, angka tersebut terbilang besar, jika dibandingkan kucuran dana untuk pengembangan start up yang dilontarkan pemerintah.
"Bisa ber-impact hingga enam kali lipat. Dan ini dirasakan para startup," ujar Boni di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).
Boni menerangkan, terdapat dua kegiatan melalui HUB.ID, yakni HUB.ID Accelerator dan HUB.ID Summit. Program HUB.ID Accelerator berfokus pada pembukaan jejaring untuk para startup.
Kemudian, HUB.ID Summit menjadi ajang matchmaking antara startup dengan calon investor yang merupakan modal ventura untuk mengeksplorasi potensi investasi.
"Mungkin sampai akhir tahun ini ada 250-260 startup yang bisa scale up," kata Boni.
Baca juga: Daftar Startup Lakukan PHK, Ada yang Gelombang Kedua, Kapan Berakhirnya?
Tahap selanjutnya, ucap Boni, Kemenkominfo akan menjembatani dengan para investor. Menurutnya, pemerintah memang tidak diperkenankan memberikan pendanaan secara langsung, namun bisa menjembatani.
"Pemerintah terus mendorong berkembang usahanya ke arah digital," imbuh Boni.