TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka pintu bila dua kubu di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ingin bertemu dengannya.
Baik itu Ketua Umum Kadin Periode 2021-2026 Arsjad Rasjid maupun Ketua Umum Kadin hasil Munaslub Anindya Bakrie.
"Siapapun bertemu dengan saya, saya terbuka. Ndak ada masalah," kata Jokowi di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa, (17/9/2024).
Jokowi mengatakan selama 10 tahun menjabat, ia berhubungan baik dengan Kadin. Ia berkali kali datang ke acara Kadin.
"Dulu baik dengan Pak Soeryo Bambang Sulisto, baik dengan Pak Rosan Roeslani, baik juga dengan Pak Arsjad, baik juga dengan Pak Anindya, baik semuanya," katanya.
Oleh karena itu Jokowi minta masalah Kadin tersebut diselesaikan secara internal. Jangan sampai masalah tersebut ditimpakan kepadanya.
“Di internal kadin. Jangan nanti bola panasnya disorong ke saya,” katanya.
Sebelumnya Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca adanya Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Senin (16/9/2024).
"Hari Minggu, tanggal 15 September 2024, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat dari Bapak Arsjad Rasjid," kata Ari.
Baca juga: Kursi Ketua Kadin Dikudeta Munaslub, Arsjad Rasjid Surati Presiden, Pengamat: Sia-sia Saja
Ari tidak menjelaskan lebih jauh soal isi surat tersebut, apakah meminta waktu untuk bertemu Presiden atau meminta pemerintah membatalkan Munaslub.
Ari hanya menjelaskan bahwa surat tersebut saat ini masih berada di Kementerian Sekretariat Negara dan belum diserahkan kepada Presiden.
"Surat akan segera diproses lebih lanjut," katanya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid akan melaporkan soal adanya Munaslub Kadin di Hotel St Regis, Jakarta pada Sabtu, 14 September 2024 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.