News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terbang di Rute Gemuk, Kemenhub Sebut BBN Airlines Tak Dapat Proteksi dari Pemerintah 

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pada Maret 2024, BBN Airlines Indonesia mengumumkan telah memperoleh tambahan Air Operator Certificate (AOC) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA), Kementerian Perhubungan RI untuk penerbangan penumpang komersial.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut BBN Airlines yang baru beroperasi di Indonesia tidak mendapatkan proteksi karena menyasar rute-rute gemuk. 

Maksud rute gemuk adalah rute yang banyak dioperasikan oleh maskapai di Indonesia. 

Hal itu diungkap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam diskusi daring bertajuk Evaluasi Publik Atas Kinerja Sektor Transportasi Umum dan Perhubungan Pemerintahan Jokowi, Rabu (2/10/2024).

"Tidak ada proteksi untuk pemain yang baru karena apalagi yang bersangkutan ini mencari rute-rute yang gemuk ya, rute yang juga sudah dioperasikan dan istilahnya demand-nya tinggi, itu tidak ada proteksi di situ," katanya. 

Baca juga: Mengenal BBN Airlines, Maskapai Baru Beroperasi di Indonesia, Terbang Perdana Rute Jakarta-Surabaya

Adita mengungkap bahwa BBN Airlines telah beroperasi sejak 27 September yang lalu. 

BBN Airlines hadir meramaikan sektor industri penerbangan komersial Tanah Air setelah memenuhi berbagai syarat yang diminta pemerintah. 

"Maskapai BBN ini baru dan tentunya ketika dia hadir ke Indonesia harus memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah," ujar Adita. 

"Dari hasil evaluasi kami, maskapai ini layak dan bisa beroperasi dan mulai 27 September yang lalu sudah mulai beroperasi di Indonesia dengan rute-rute yang sementara ini adalah rute yang juga banyak dioperasikan oleh maskapai yang lain," lanjutnya. 

Sebagai informasi, BBN Airlines melayani tiga rute penerbangan. Pertama, penerbangan Cengkareng-Surabaya sebanyak tujuh kali per minggu sejak 27 September 2024.

Kedua, penerbangan Cengkareng-Balikpapan sebanyak tujuh kali per minggu yang telah beroperasi sejak 30 September 2024 

Ketiga, penerbangan Cengkareng-Denpasar yang mulai per 2 Oktober 2024 ini sebanyak tujuh kali per minggu.

Tentang BBN Airlines

Dikutip dari laman resminya, BBN Airlines Indonesia didirikan pada 2022.

BBN Airlines Indonesia merupakan anak perusahaan Avia Solutions Group, penyedia layanan ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, dan Insurance) terbesar di dunia.

Pada Maret 2024, BBN Airlines Indonesia mengumumkan telah memperoleh tambahan Air Operator Certificate (AOC) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA), Kementerian Perhubungan RI untuk penerbangan penumpang komersial.

"Pencapaian ini menunjukkan dedikasi kami yang tak tergoyahkan dalam menyediakan layanan perjalanan udara yang aman, andal, dan efisien, memperkuat posisi kami sebagai penyedia solusi penerbangan terkemuka yang disesuaikan dengan beragam kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Chairman BBN Airlines Indonesia, Martynas Grigas, dalam pernyataan resminya saat itu.

Perusahaan menyatakan, selain menerbangi rute domestik, juga akan menerbangi rute internasional ke India dan China.

Sementara untuk penerbangan dalam negeri, dari Jakarta ke Surabaya, Balikpapan dan Denpasar, BBN Airlines Indonesia telah menyiapkan armada Boeing 737 seri 400, termasuk untuk rute internasional. 

Sementara penerbangan charter penumpang, perusahaan menyiakan tiga armada Boeing 737-800 serta tiga pesawat kargo Boeing 737-800.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini